jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan dalam tujuh tahun ke depan Sungai Citarum bisa bersih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Citarum Harum.
Menurut Menristekdikti Mohamad Nasir, KKN Citarum Harum melibatkan seluruh perguruan tinggi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pak Luhut: Kalau Nekat, Saya Pidanakan!
"Waktunya 7 tahun, tapi dalam 2 tahun ini kami harapkan ada kemajuan signifikan," ujar Menteri Nasir di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Kamis (3/5).
Menurut Nasir, pihaknya sudah koordinasikan program ini kepada seluruh rektor perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) se Jawa Barat dan DKI Jakarta.
BACA JUGA: Luhut: Negara Masih Punya Cukup Uang, Tidak Perlu Ngutang
Mekanismenya seluruh PTN dan PTS dibagi dalam kapling-kapling mulai hulu, tengah dan hilir. Kemudian akan ada clustering sesuai wilayah masing-masing.
"Nanti KKN kan satu bulan sampai dua bulan. Nah itu harus jalan terus, gantian, sustainability. Yang kami lihat dalam KKN nanti akan ada pendampingan serta edukasi kepada masyarakat, dan inovasi dari perguruan tinggi juga harus diimplementasikan ke masyarakat," terangnya.
BACA JUGA: Nasir Klaim Pendidikan Jarak Jauh Pangkas Biaya Kuliah 50%
Yang tak kalah penting, sambungnya, bagaimana agar ekonomi masyarakat bisa turut meningkat. Sehingga, masyarakat tak lagi tergantung pada pemanfaatan sampah. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 80 Perguruan Tinggi Terhubung Pembelajaran Online
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad