Nasir Klaim Pendidikan Jarak Jauh Pangkas Biaya Kuliah 50%

Rabu, 02 Mei 2018 – 18:15 WIB
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir. Foto: dok jpnn

jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus menggenjot program pendidikan jarak jauh (PJJ). Pasalnya, PJJ bisa menghemat biaya kuliah hingga 50%.

"Kuliah jarak jauh ini sangat efektif dan efisien dari sisi anggaran. Mahasiswa tidak perlu lagi mengeluarkan biaya kuliah berlebihan. Misalnya biaya kuliah Rp 5 juta, dengan pembelajaran daring jadi Rp 2,5 juta," ungkap Menteri Nasir di sela-sela peringatan Hari Pendidkan Nasional (Hardiknas) di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Rabu (2/5).

BACA JUGA: 80 Perguruan Tinggi Terhubung Pembelajaran Online

Namun, Menteri Nasir berharap kuliah jarak jauh ini tidak mengurangi mutu pendidikan tinggi. Justru dengan PJJ akan mendongkrak angka partisipasi kasar (APK) dari 31,5% menjadi 40%.

"Pembelajaran online bisa membuat sebaran pendidikan makin luas. Mutunya akan dipantau lewat Cyber University," ucapnya.

BACA JUGA: Menristekdikti Nasir: Hardiknas Momentum Memajukan Peradaban

Mengenai kapan Peraturan Menristekdikti tentang PJJ, Nasir mengungkapkan akan ditetapkan pertengahan bulan ini. Dengan peraturan ini akan menjadi payung hukum PJJ. (esy/jpnn)

 

BACA JUGA: Fakultas Kedokteran Kekurangan Dosen Preklinik

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perguruan Tinggi Bukan Pencetak Hoaks


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler