Kemensos dan Kementerian PUPR Membangun Rusun untuk Kelompok Ini

Senin, 03 Januari 2022 – 19:32 WIB
Kemensos dan Kementerian PUPR melaksanakan kegiatan sinkronisasi kolaborasi persiapan rusun bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Erce Café, Balai Besar Prof. Dr. Soeharso, Solo. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, SURAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat penanganan kemiskinan dengan mengintegrasikan berbagai program.

Kemensos memberikan bantuan sosial, pembinaan kewirausahaan, dan fasilitas hunian kepada kelompok rentan.

BACA JUGA: Kemensos Bantu Anak Penderita Hidrosefalus, Motivasi Risma Bikin Terenyuh

Sejalan dengan arahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, kelompok rentan seperti pemulung, gelandangan, dan pengemis akan disediakan tempat tinggal yang layak berupa rumah susun (rusun).

Kemensos mengajukan permohonan kepada Kementerian PUPR pembangunan 16 tower rusun di 11 lokasi di lingkungan Balai Kementerian Sosial.

BACA JUGA: Kemensos Diminta Lanjutkan Program Pejuang Muda karena Hal Ini

Pada tahun anggaran 2021, dialokasikan pembangunan rumah susun di dua lokasi.

Yaitu, DKI Jakarta dengan progres fisik per 24 Desember 2021 mencapai 50,48 persen dan Bekasi, Jawa Barat, 77,84 persen.

BACA JUGA: Kemensos Lakukan Monev soal Bansos, Risma Sebut Batas Akhir Pencairan

Kedua rusun akan diselesaikan pada awal 2022.

Kemensos melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial melaksanakan kegiatan sinkronisasi kolaborasi persiapan rusun bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Manahan, Surakarta.

Rusun di Manahan, Surakarta, dibangun untuk meningkatkan harkat dan martabat PPKS melalui penyediaan tempat tinggal yang layak dan sehat.

''Dengan tempat tinggal yang layak, mereka bisa fokus meningkatkan taraf kesejahteraan,” kata Sekretaris Ditjen Rehsos Idit Supriadi Priatna dalam kegiatan yang dilaksanakan di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Erce Café, Balai Besar Prof. Dr. Soeharso, Solo, beberapa waktu lalu.

Idit menuturkan, angka PPKS di Indonesia cukup besar. Jadi, Kemensos menggandeng Kementerian PUPR untuk membangun rusun.

Kemensos mengarahkan agar PPKS yang telantar harus cepat direspons dan diberi layanan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi).

“Selanjutnya, mereka diberi program Kemensos lain seperti PKH, BPNT, dan prokus sesuai dengan hasil asesmen,'' katanya.

Kasubdit Perancangan Teknis Kementerian PUPR Yuri Hermawan menjelaskan, rusun bagi PPKS diperuntukkan bagi pemulung, gelandangan, pengemis, manusia gerobak, lanjut usia, serta warga telantar lain.

“Total usul Kemensos sebanyak 16 tower dengan tipe 24/5 lantai panjang 108 unit. Pembangunan rusun PPKS selaras dengan program penanganan kemiskinan yang menjadi prioritas,” katanya.

Pihaknya mendorong Kemensos agar segera menyiapkan badan pengelola rusun dengan penghuninya. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler