jpnn.com, PONOROGO - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Tim Respon Kedaruratan Balai Phala Martha di Sukabumi mengunjungi kediaman wanita berinisial L, penyandang disabilitas mental (PDM).
Sebelumnya, L selama empat tahun telantar di jalan dan ditemukan warga saat melahirkan di rumah kosong di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Selasa (2/3) lalu.
BACA JUGA: Kemensos Beberkan Progres Penyaluran Bansos Program Sembako 2021
Kemensos juga memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) sebagai rangkaian reunifikasi terhadap L, dan memfasilitasi pemulangannya ke Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
LDP itu bertujuan memberikan dukungan psikososial terhadap L, keluarga dan masyarakat yang mengalami keterpisahan dan keterlantaran, sehingga perlu direkatkan kembali agar mendapatkan penerimaan dan dukungan sosial.
BACA JUGA: 93 Pria dan Wanita Diangkut Petugas Gabungan ke Mapolrestabes Semarang
Sub koordinator Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial Umar Khaerudin mengatakan program LDP juga memberikan pendampingan kepada keluarga dalam penguatan kapabilitas dan tanggung jawab sosial.
“Tidak hanya sebagai PDM, L membutuhkan dukungan dan penerimaan dari keluarga, masyarakat dan pemerintah agar bisa stabil dan menjalani kehidupan secara wajar dan mandiri," harap Umar.
BACA JUGA: Mahfud MD Merespons Pernyataan Habib Rizieq, Kalimatnya Tegas
Keluarga L diwakili ayahnya, Katimun mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan anaknya.
"Kepada semua pihak terima kasih atas segala kebaikan yang sudah diberikan kepada anak kami. Semoga menjadi ladang ibadah untuk bapak dan ibu. Gusti Allah-lah yang akan memberikan imbalan dan pahala," ucapnya.
Kegiatan LDP diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial dari Kemensos kepada keluarga L berupa beras, mie instan, susu serta perlengkapan bayi.
Hadir dalam LDP tersebut antara lain Fahrudin mewakili Staf Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo, Kepala Desa Jimbe Sumanto, Bidan Puskesmas Setono Nur Ellysa Rusma dan Djupri Handoko selaku perawat Puskesmas Pembantu Khusus Layanan Kesehatan Jiwa Setono. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam