jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Pangudi Luhur menjalin kerja sama dengan Pertamina Lubricants untuk menjalankan sejumlah program guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adapun program yang dijalankan yakni pelatihan dasar otomotif dan branding Bengkel Luhur Motor, penanaman dan pembibitan taman anggur oleh corporate social responsibility (CSR) Cortezian Indonesia (CI), dan pengelolaan sampah oleh Yayasan Kumala yang berbasis masyarakat sebagai Inkubasi Usaha Kemandirian.
BACA JUGA: Kemensos Kuatkan Komitmen Layanan Anak Penyandang Disabilitas Melalui ATENSI
Kegiatan ini diluncurkan secara langsung di area Instalasi Produksi Balai Pangudi Luhur disaksikan secara virtual oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Senior Officer CST PT. Pertamina Lubricants serta pimpinan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) pada Jumat (2/10).
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud kolaborasi antarpihak dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan LKS agar selalu memberikan penguatan dan pendampingan kepada penerima manfaat.
BACA JUGA: DPR RI Setujui Anggaran Kemensos TA 2021 sebesar Rp92,817 Triliun
"Melalui kegiatan ini, diharapkan para penerima manfaat dapat memiliki daya juang yang lebih untuk berkompetisi dengan bengkel-bengkel yang sudah berdiri. Bahkan bila memungkinkan mereka membuka bengkel rumahan apabila keterampilan-keterampilan yang dimiliki sudah mumpuni,” kata Harry.
Hal ini sejalan dengan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan atau residensial secara dinamis, integrative, dan komplementari.
BACA JUGA: Kemensos Tingkatkan Kompetensi SDM Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum
Harry menuturkan, para pekerja sosial harus bekerja sama dengan teknisi dalam hal ini lebih meningkatkan melaksanakan character building, service excellent, dan strenghten mentality.
"Di samping para instruktur memberikan teknik-teknik otomotif yang sesuai dengan kebutuhan saat ini, misalnya perbaikan mesin motor yang matic, sehingga kelak penerima manfaat mampu diterima di bengkel-bengkel resmi,” terang Harry.
Dia menambahkan, dengan kehadiran Pertamina Lubricants, Kemensos berharap penerima manfaat dari program ini bisa makin mandiri.
“Besar harapan kami agar penerima manfaat lebih maju dan mandiri setelah selesai mengikuti pelatihan keterampilan,” tambah Harry.
Diketahui, kegiatan ini dilakukan juga secara virtual dengan diikuti 58 peserta merupakan perwakilan dari Pertamina Lubricants, Yayasan Kumala, Yayasan Balarenik, Yayasan ERBE dan perwakilan dari Balai Pangudi Luhur Bekasi. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan