Kemensos Sebut Tagana Berkontribusi Membantu Warga Terdampak Bencana

Selasa, 30 Maret 2021 – 22:02 WIB
Personel Tagana mengevakuasi korban bencana. Ilustrasi. Foto: Humas Kemensos RI

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial RI mengapresiasi peran strategis dari potensi sumber kesejahteraan sosial yang berkipah nyata di tengah masyarakat, salah satunya dari Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Tagana akan mengelar Bakti Sosial dan Jambore Nasional di Plaza Pantai Timur Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (31/3/2021).

BACA JUGA: Kemensos Bawa 200 ODGJ dari Liponsos Surabaya ke Balai Sukabumi dan Pati

Humas Kemensos dalam keterangan pers menyebut Menteri Sosial Tri Rismaharini akan mengakat tema “Sinergi bersama multi pihak, sukseskan Tagana menjaga alam”.

Tagana sejak dibentuk pada 2004 terus mengalami perkembangan dan senantiasa menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi dan layanan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.

BACA JUGA: Mendagri Berharap Kolaborasi dengan Kemensos dan FRI Lahirkan Kebijakan Tepat Sasaran

Hasil verifikasi Tagana aktif pada 2020, saat ini terdapat 26.026 personel yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam setiap tahu menggela kegiatan regular yaitu Peringatan HUT Tagana yang diperingati setiap 24 Maret.

BACA JUGA: Mensos Risma Sampaikan Apresiasi dan Rasa Bangga pada Tagana

Kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas peran serta Tagana yang selama ini telah ditunjukan dalam berbagai penyelenggaraan penanggulangan bencana yang berbasis komunitas.

Kegiatan HUT Taganan, juga diisi dengan penyerahkan bantuan berupa truk serbaguna kepada Kabupaten Pangandaran, penyerahan hadiah pemenang Jambore, simulasi bencana oleh TMS, serta deklarasi nelayan siaga bencana.

“Tagana adalah mata telinga dan mulut Kemensos RI. Ayo berikan yang terbaik. Laporkan apa yang terjadi di sekeliling teman-teman, buatlah jejaring dengan semua pihak,” demikian siaran pers Kemensos.

Tagana dapat berperan membantu tidak hanya banjir, gempa bumi, dan longsor. Namun, ada yang lebih berbahaya, yaitu bencana kemanusiaan.

Bila kita menolong orang lain maka Tuhan pasti akan menolong kita. Jika kita bisa menolong satu orang, maka  diibaratkan kita menolong satu keturunan.Bravo Tagana!(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler