jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat mengungkap fakta mengejutkan di balik aksi pembunuhan keji yang dilakukan NF, seorang remaja berusia 15 tahun. Dari pemeriksaan, diketahui NF pernah menjadi korban pelecehan seksual.
“Jadi, pelaku (NF) ini berada di dua posisi sekaligus. Dia sebagai pelaku pembunuhan dan juga korban kekerasan seksual,” kata Harry dalam keterangannya, Kamis (14/5).
BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta Baru Soal Pembunuhan Wanita dalam Kardus di Cemara Asri
NF sendiri telah ditangkap karena membunuh seorang bocah berusia lima tahun berinisial AP di Sawah Besar, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Harry menuturkan, dari hasil pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, NF pun diketahui tengah hamil.
BACA JUGA: Wanita ini Beber 7 Fakta Mengenai Pernyataan Laurens Tentang Syahrini
“Dia (NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu,” sambung Harry.
Untuk itu, pihaknya berharap kasus pelecehan seksual yang menimpa NF bisa diusut polisi untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan pembunuhan yang dia lakukan.
BACA JUGA: 8 Manfaat Minum Air Hangat Setelah Bangun Tidur
Hingga kini, NF diketahui dapat layanan rehabilitasi sosial di Balai Anak Handayani sambil menunggu proses peradilan.
“Kasus pelecehan seksual juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan,” tambah Harry.
Sebelumnya, NF diduga membunuh AP dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi, Kamis (6/3). Tak hanya itu, korban kemudian diikat dengan tali oleh pelaku.
Jasad korban lalu disimpan di dalam lemari hingga keesokan harinya pelaku melaporkan diri ke Polsek Metro Taman Sari.
Dari pemeriksaan, pelaku diketahui terinspirasi sebuah film hingga berani melakukan hal ini. Salah satu film yang menginspirasinya melakukan perbutan keji ini adalah Chucky dan Slender Man.
Bahkan polisi menyita buku yang berisi coretan-coretan menunjukkan pelaku mengidolakan Slender Man serta berisi ungkapan curhatannya.(cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan