Kementan Ajak Pimpinan Tinggi Pratama Bersinergi, Ini Tujuannya

Sabtu, 18 November 2023 – 06:59 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pimpinan Jabatan Tinggi Pratama melalukan kolaborasi. Foto:

jpnn.com, CIAWI - Kementerian Pertanian (Kementan) sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, yang digelar oleh Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP).

Dalam acara itu, Kementan menghadirkan para pimpinan Jabatan Tinggi Pratama.

BACA JUGA: KPK Pastikan Belum Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan

Pertemuan itu membahas sinergisitas dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi menuturkan ketahanan pangan nasional dianggap sebagai tahap krusial dalam mencapai kedaulatan pangan.

BACA JUGA: Ketua Komisi IV DPR Jelaskan soal Pengawasan Anggaran Kementan ke KPK

Dia menyatakan tugas Kementan saat ini tidak hanya terbatas pada menjaga ketahanan pangan, tetapi melibatkan peningkatan produksi dan produktivitas pertanian melalui program-program inovatif.

"Saat ini Kementan sedang mengakselerasi program-program untuk mewujudkan ketahanan pangan. Ketataniagaan harus diperbaiki, dan kami harus mengawasi HET di masyarakat," ujar Harvick pada penutupan PKN Tingkat II di BBPMKP, Rabu (15/11).

BACA JUGA: Kementan Optimistis AIFE Perkuat Investasi Sektor Pertanian

Melalui PKN Tingkat II, peserta yang merupakan pemimpin lintas Kementerian/lembaga, diberikan kompetensi manajerial untuk menjamin akuntabilitas jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Mereka dilatih untuk bersinergi dalam menciptakan ketahanan pangan nasional dengan menyusun rumusan alternatif kebijakan.

Hal itu bertujuan untuk yang memberikan solusi serta mencapai hasil kerja unit yang selaras dengan tujuan organisasi.

Pembelajaran dan penyusunan proyek perubahan peserta mengacu kepada tema PKN TK II Angkatan XXV, yaitu "Mewujudkan Sinergitas Mendukung Ketahanan Pangan Nasional".

Tema itu terbagi menjadi empat sub tema terdiri dari teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, kolaborasi petani milenial/muda melalui Smart Farming, kolaborasi pembiayaan untuk meningkatkan produksi pertanian, dan kolaborasi pembangunan infrastruktur pertanian untuk peningkatan produksi dan kelancaran distribusi produk pertanian.

Harvick berharap lulusan PKN Tingkat II dapat memberikan kontribusi positif di masyarakat dengan mengedukasi dan memperkenalkan perkembangan sektor pertanian.

PKN Tingkat II angkatan XXV diikuti oleh 50 peserta baik dari Kementan maupun non Kementan, dilaksanakan mulai 10 Juli hingga 15 November 2023.

Direktur Perlindungan Hortikultura Jekvy Hendra, mewakili Dirjen Hortikultura sekaligus Plt Sekjen Kementan Prihasto Setyanto, memberikan apresiasi kepada 50 peserta yang dinyatakan lulus.

"Saya takjub dengan peserta dari Badan Sandi Negara dan POLRI yang masuk 5 terbaik," pungkas Jekvy. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stabilkan Harga, Kementan Bersama Petani Champion Distribusikan Cabai ke Pasaran


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler