jpnn.com, PALANGKARAYA - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dia mendatangi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Karanggan Milenial, di Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Minggu (10/12).
BACA JUGA: Pacu Akselerasi Food Estate di Kalteng, Kementan Gelar Gerakan Tanam Padi
Kehadiran Dedi bersama Tim BPPSDMP di Kalimantan Tengah, merupakan rangkaian dari kegiatan Pembinaan Penyuluh yang akan digelar Senin (11/12) dan dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Rombongan BPPSDMP diterima Ketua KUB Karanggan Milenial Sentot Triono, yang menjelaskan usahanya bergerak di bidang peternakan.
BACA JUGA: Bawaslu Usut Asal Stiker Anak Ketum Golkar di Traktor Bantuan Kementan
Sentot menjelaskan jenis ternak jawa randu sebagian besar dipasarkan sebagai kambing akikah.
“Karena jenis jawa randu ini tidak terlalu besar dengan berat rata rata sekitar 30 kg, sehingga cocok untuk kambing akikah. Pakan ternak menggunakan ampas tahu yang dipasok pabrik tahu di sekitar wilayah peternakan KUB," kata dia.
BACA JUGA: Program JUT dari Kementan Sukses Tingkatkan Nilai Tambah Petani, DPR Beri Apresiasi
Sementara Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dalam kunjungan itu memberikan motivasi dan tip dalam menjalankan agribisnis ternak.
"KUB ini termasuk masih pemula tetapi punya potensi untuk berkembang, yang harus dikuasai antara lain pakan, pengendalian penyakit, dan pemilihan bibit pejantan" katanya.
Dedi menambahkan beternak seperti membesarkan bayi, harus dijaga betul kondisi pakannya.
"Pakan itu yang utama selain pengendalian penyakit. Hijauan pakan ternak disini harus maksimal. Tidak hanya hijauan tapi harus ditambah konsetrat untuk meningkatkan kualitas ternak," imbuhnya.
Dedi mengatakan di Kalimantan banyak pohon dan bungkil sawit yang potensial menjadi pakan ternak.
"Harus dioptimalkan potensi wilayah untuk mendukung petani dan peternak," katanya.
Dedi berpesan harus banyak belajar untuk membuat pakan, utama untuk meningkatkan berat badan ternak.
"Maksimalkan pakan, perhatikan kesehatan. Dan tidak kalah penting memilih pejantan bibit yang unggul. Bagaimana dapat anakan yang bagus kalau bibitnya jelek," tutup Dedi. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Ledakan Hama Penyakit, Kementan Ajak Petani Gunakan Pestisida Secara Bijak
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga