Kementan Gandeng PBNU Manfaatkan Lahan di Tiga Provinsi

Sabtu, 01 April 2017 – 10:48 WIB
Mentan Amran Sulaiman dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. Foto: kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian RI dan PBNU bekerja sama memanfaatkan lahan 10 ribu ha milik PBNU, yang lahannya berada di tiga provinsi yaitu, di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kerja sama ini bertujuan meningkatkan produksi cabai dan tanaman pangan serta komoditas pertanian lainnya. PBNU yang mendukung penyediaan lahan pertanian, sementara Kementan menyediakan benih dan pupuk gratis," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai silaturahimi dengan pengurus PBNU di kawasan Kramat Raya Jakarta, Jumat (31/3).

BACA JUGA: Kementan Siapkan Benih, PBNU Sediakan Lahan

Mentan Amran berharap sinergi tersebut bisa terealisasi dalam waktu dekat, paling lambat April ini, untuk mengantisipasi musim tanam sehingga hasil panen bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat permintaan meningkat pasar meningkat.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengapresiasi kerja keras dan komitmen Mentan Amran dilakukannya kerjasama ini. PBNU menyediakan lahan seluas 10 ribu hektare untuk ditanami tanaman pangan strategis oleh pihak kementan.

BACA JUGA: Tingkatkan Pertanian, Kementan Incar Warga NU

Said Aqil Siradj menyambut baik langkah Mentan Amran Sulaiman menggandeng pihaknya sehingga lahan milik PBNU menjadi bermanfaat bagi masyarakat, dan petani maupun santri dapat bekerja sama mendukung peningkatan produksi pangan. "Di sisi lain, ini bisa menambah pendapatan keluarga dan tambahan pemasukan bagi pesantren dari keuntungan penjualan hasil pertanian," kata Said.

Dia menyebutkan, untuk langkah awal PBNU akan menyiapkan lahan 10 ribu hektare, bisa saja lahannya ditambah sesuai kebutuhan Kementan. "Silakan saja kalau untuk kepentingan umat dan rakyat," katanya. (adv/jpnn)

BACA JUGA: Reformasi Kebijakan Pangan Seimbangkan Pertumbuhan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Sudah Tidak Pedas Lagi Hingga Ramadan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler