jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersilaturahmi dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu terlibat perbincangan selama dua jam.
BACA JUGA: Reformasi Kebijakan Pangan Seimbangkan Pertumbuhan
"Kami sampaikan capaian-capaian Kementerian Pertanian. Intinya beliau senang, dan mengapresiasi kami," kata Amran setelah pertemuan.
Dia menambahkan, Kementan juga membicarkan sinergi dengan PBNU.
BACA JUGA: Harga Cabai Sudah Tidak Pedas Lagi Hingga Ramadan
Sebab, NU memiliki banyak organisasi sayap. Misalnya, Anshor, Fatayat, dan Muslimat.
Organisasi-organisasi sayap itu bisa diajak bekerja sama untuk meningkatkan pembangunan sektor pertanian.
BACA JUGA: Mentan: Tahun Depan Tikusnya yang Masuk ke Singapura
"Jadi kami terus bersinergi," ujar Amran.
Selain itu, pihaknya akan mengoptimalkan pekarangan melalui konsep rumah pangan lestari (RPL) dengan warga NU.
Pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk menanam cabai. Program itu telah berhasil menurunkan harga cabai.
"Selama tanam cabai dengan gerakan tanam cabai di pekarangan, harga cabai mereka bilang sudah Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram di pasaran," kata Amran. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: Mau Menderita Kemudian atau Sukses Kemudian?
Redaktur & Reporter : Boy