jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) meminta masyarakat tak perlu khawatir akan stok pangan nasional menjelang Bulan Ramadan ini. Pasalnya, stok dan harga relatif stabil dan aman.
Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi adanya gejolak harga dan menipisnya stok sejak jauh hari.
BACA JUGA: Strategi Kementan Ciptakan Regenerasi Sektor Pertanian
“Jelang Ramadan, kemudian hari raya, pemerintah memberikan perhatian yang penuh. Bukan hanya ketersediannya yang cukup, harganya tidak memberatkan konsumen dan tidak juga menekan produsen,” sebut dia kepada wartawan, Selasa (23/4).
Dia menambahkan, Kementan terus menjaga kestabilan harga dengan cara berkoordinasi lintas sektoral bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag), Bulog, hingga pemerintah daerah (pemda).
BACA JUGA: Kementan Resmikan Museum Pertanian Perdana di Indonesia
“Kemudian, beberapa pemda juga sudah mengantisipasi dengan meningkatkan stok saat harga turun. Diharapkan daerah lain juga seperti itu karena sangat membantu,” imbuh dia.
Dia juga menyinggung soal maraknya bencana sebelum Ramadan. Syukur menegaskan, hal tersebut tidak akan memberikan dampak besar bagi ketersediaan pangan.
BACA JUGA: Alsintan Transplanter Jadi Andalan Ditjen PSP Tingkatkan Produksi Pertanian
“Laporan dari daerah-daerah itu kecil sekali dampaknya. Justru yang dikhawatirkan pengangkutan dan distribusi,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MIA Percepat Tumbuhkan Generasi Petani Melenial
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan