Kementan Sebut Stok Daging Sapi Cukup, Pedagang Berjualan Seperti Biasa

Kamis, 03 Maret 2022 – 22:00 WIB
Kementan sedang melakukan pengecekan ketersediaan sapi potong. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir karena stok daging sapi cukup dan pedagang di wilayah Jabodetabek saat ini sudah mulai berjualan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tri Melasari saat ditemui di Jakarta, Kamis (3/3).

BACA JUGA: Program Optimalisasi Lahan Kementan Membawa Berkah

Dia mengatakan bahwa Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di seluruh pasar wilayah Jabodetabek.

Untuk area Jakarta Selatan, di Pasar Minggu, Pasar Kebayoran, dan Pasar Buncit saat ini para pedagang sudah mulai aktif berjualan.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Beri Wejangan kepada 745 Calon ASN Kementan

Sementara wilayah Jakarta Timur, Melasari menyebutkan, bahwa pasar Perumnas Klender, Pasar Jatinegara dan Lokbin Makasar juga sudah aktif berjualan.

Demikian juga pasar Thomas Cideng, Senen Blok C, Abdul Gani, koja baru, kelapa gading, lokbin, dan rorotan sudah mulai berjualan kembali.

BACA JUGA: Berkat Kolaborasi Kementan dan Petani, NTP Februari Naik 0,15 Persen

“Bagi masyarakat yang ingin dapat mengakses daging beku juga bisa membelinya melalui Toko Tani Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek,” ujar Melasari.

Dia menjelaskan, toko Tani berada di wilayah Jati Asih Bekasi, Rawasari Jakarta, TTI Bintara, TTI Pangkalan Jati, TTI Cikarang, TTI Bekasi Timur, TTI Pamulang, TTI Kalideres, TTI Cinere, TTIC Pasar Minggu, TTIC Bogor, dan TTI Bekasi Utara.

Selain itu, menurut dia, masih banyak toko daging atau meatshop yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek.

Melasari menjelaskan, Kementerian BUMN melalui Bulog mulai mengadakan pasar murah yang diselenggarakan di kelurahan wilayah DKI Jakarta.

“Bulog Goes to Kelurahan ini tersebar di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan update data per 2 Maret 2022 hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton,

Sementara kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.

Dia menyebutkan, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari: (1). Produksi Sapi/Kerbau Lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton; (2). Total Sapi Bakalan Impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton; (3). Daging Sapi/Kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.

Menurut dia, validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau ini secara periodik telah dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, serta assosiasi peternakan.

"Kami siap membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat yang kesulitan untuk membeli daging sapi,” ucap Melasari.

Dia bahkan menyebut jika ada permasalahan terkait akses pasar dan distribusi, maka pihaknya siap untuk membantu.

“Kita minta agar masyarakat tidak perlu khawatir, demikian juga para pemotong dan pedagang daging sapi agar tetap berjualan karena stok sapi siap potong dan daging sampai lebaran Insya-Allah aman,” tuturnya.

Selanjutnya, Petugas Informasi Pasar (PIP) wilayah Jakarta, Sarah menyampaikan, saat ini pedagang sudah mulai berjualan.

Nurman Kepala Divisi Operasional Pasar Jaya 2 menyebutkan untuk wilayah operasionalnya Jakarta Timur, Selatan, dan Utara sampai dengan 3 Maret 2022 saat ini sebanyak 58 kios pedagang daging sudah buka.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Achyat, bahwa kebutuhan daging selalu tersedia dengan baik di pasar-pasar tradisional, mulai Kamis malam aktivitas pasar sudah kembali normal.

Menurutnya, pasokan daging sapi akan didistribusikan ke seluruh pasar Jabodetabek, sehingga tidak perlu khawatir akan kekurangan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menyampaikan secara keseluruhan ketersediaan daging dan sapi untuk Maret, April hingga Mei mencukupi, baik dari sapi bakalan, maupun daging beku.

Menurutnya, Kementan siap memfasilitasi para assosiasi pedagang dan pemotong.

“Kami siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal,” ucap Nasrullah.

Lebih lanjut Nasrullah mengatakan, jika ketersediaan sapi siap potong dan daging di tingkat supplier utama atau distributor utama harga masih dalam kendali.

Persoalan yang ada saat ini karena ada kepanikan-kepanikan dan ketakutan yang sengaja diisukan karena terkait dengan distribusi.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian kita akan perkuat untuk distribusi ke pasar-pasar utama, sehingga semuanya aman hingga Lebaran nanti,” pungkasnya. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Jaktim Sebut Langkah Kementan Bangun Urban Farming Dianggap Tepat


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler