jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengapresiasi upaya Kementan membangun pertanian kota atau urban farming.
Menurut dia, langkah tersebut merupakan paling tepat guna mendukung dan memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Kementan Siapkan Benih, Petani Tanam Kedelai Asalkan Ada Jaminan Harga dan Pasar
Terlebih Kementan melakukan pendampingan hingga penyediaan akses kredit usaha rakyat (KUR) yang mempermudah para petani mengembangkan usaha taninya.
"Kami menerapkan urban farming karena punya 7 hektar lahan sayur dan 28 hektare lahan tanaman padi di kawasan Cakung," ujar Hendra.
BACA JUGA: Kementan Berharap Penangkar Benih di Jatim dan Jateng Penuhi Produksi Kedelai Lokal
Hendra mengatakan, pengembangan urban farming bisa mengoptimalkan lahan-lahan kosong menjadi lahan produktif yang menghasilkan banyak keuntungan bagi masyarakat di sekitarnya.
Menurutnya, Pemda berupaya mengembangkan urban farming di lokasi rumah susun dan melakukan pendampingan terhadap masyarakat.
BACA JUGA: Kementan Gerak Cepat Kucurkan Alsintan untuk Dukung Kemajuan Pertanian di Sini
Diketahui, saat ini ada lebih dari 16 gabungan poktan di Jakarta Timur dan 114 kelompok tani yang tersebar di 13 rusun dan 65 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Mereka melakukan aktivasi bertani, termasuk menanam padi di kawasan sawah abadi.
"Alhamdulilah Pemkot Jaktim mendapat dukungan program kampung buah yang dilaksanakan di kelurahan Malaka Sari dan duren sawit dengan menanam 500 pohon mangga dan 500 alpukat campedak," katanya.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa sektor pertanian selama ini menjadi pendukung utama yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid 19.
Lebih dari itu pertanian juga berkontribusi pada peningkatan ekspor nasional.
Dia mengatakan pertanian itu tidak hanya sekadar menghasilkan buah.
Namun, pertanian itu satu satunya yang dibutuhkan manusia paling utama.
"Pertanian berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi dan ekspor nasional. Kemudian yang menghasilkan oksigen untuk kehidupan manusia," tutup Dedi. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Minta Kementan Kendalikan Impor dan Menjamin Harga Kedelai Lokal
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian