Kementan Teken MoU Hilirisasi Peternakan dengan Kemenkop UKM

Selasa, 09 Mei 2023 – 19:22 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki meneken kesepakatan kerja sama. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki meneken kesepakatan kerja sama dalam usaha pengembangan peternakan.

Menurut Mentan SYL, momen penandatanganan MoU itu merupakan simbol komitmen Kementan dan Kemenkop UKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Kementan Sebut Singapura Siap Buka Impor Karkas Babi dari Pulau Bulan

Menurut dia, pandemi Covid mengajarkan bahwa pertanian menjanjikan dalam kondisi apapun.

"Saya harap hari ini akan menjadi sebuah simbol penting. Jangan ragu-ragu kerja sama dengan kami. Kami sudah siap bersama membangun pertanian dengan koperasi," ucap Mentan SYL, Selasa (9/5).

BACA JUGA: Kementan Andalkan Komoditas Pala dan Kopi sebagai Patriot Ekspor

Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan akselerasi penumbuhan dan pengembangan usaha peternakan serta hilirisasi produk hasil peternakan melalui koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang peternakan.

Menkop UMK Teten Masduki mengatakan kolaborasi antara Kementan dan Kemenkop UKM sejatinya sudah terjalin sejak lama di lapangan.

BACA JUGA: Kementan Pastikan Ketersediaan Daging Sapi, Ayam, dan Telur Aman Menjelang Lebaran

Sebab, banyak pekerja sektor pertanian yang termasuk ke dalam pengusaha mikro hingga menengah.

"Tantangan yang kami hadapi, yaitu 13,4 juta pelaku usaha di sektor peternakan masih kecil-kecil dan perorangan. Sekitar 90% dari pelaku usaha perunggasan di tanah air merupakan peternak unggas mandiri dan perorangan sehingga sulit menghadapi konglomerasi," ucap Menkop UKM Teten Masduki.

"Saya kira dalam upaya untuk bagaimana mengembangkan modal bisnis peternakan dan pertanian. Dari petani-petani perorangan dalam skala kecil kita konsolidasi dengan koperasi sehingga skala ekonominya bisa meningkat," lanjutnya.

Mentan SYL kembali menekankan pentingnya koperasi dalam sektor pertanian.

Dengan adanya KUR, peternak akan mampu menggunakan teknologi hilirisasi baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perternakan olahan yang memiliki daya saing dan daya jual yang baik di dalam dan luar negeri.

Model bisnis dan perencanaan pasar dari koprasi juga dapat membantu peternak untuk menyalurkan komoditas peternakan dengan lebih sustainable dan efisien.

Sehingga pendapatan dan taraf hidup peternak yang tergabung dalam koperasi dan UMKM dapat meningkat.

"Kami berharap Kementerian Koperasi dan UMKM akan fasilitasi bisnis plan hingga marketnya dengan baik," tutup Mentan SYL. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL Ajak Petani Milenial Jeneponto Gotong Royong Membangun Pertanian Modern


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler