jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan kemungkinan besar calon direktur utama Garuda Indonesia berasal dari kalangan eksternal.
Calon direktur utama maskapai BUMN itu harus mengerti soal keuangan, memiliki kemampuan manajemen yang kuat, serta diharapkan bisa membenahi Garuda Indonesia.
BACA JUGA: Polisi Batal Periksa Pramugari Garuda Indonesia
"Pastinya kami mencari sosok yang yang terbaik, tidak terkontaminasi permasalahan-permasalahan di Garuda Indonesia dan mampu membuat maskapai itu terbang tinggi serta tidak merugi," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (13/1) malam.
Meski begitu, Kementerian BUMN juga tetap mengambil calon dari internal Garuda agar mengetahui kondisi internal maskapai.
BACA JUGA: Menhub Sebut Kriteria Calon Dirut Garuda Indonesia, Siapa yang Cocok ya?
Selain itu Kementerian juga akan melakukan sedikit penyegaran di level komisaris. Sejauh ini kementerian pimpinan Etick Thohir itu telah mengantongi tiga nama calon direktur utama Garuda Indonesia.
"Ada sosok yang berpengalaman di maskapai, ada juga sosok yang memang dibutuhkan untuk kuat dalam bidang keuangan, dan ada sosok yang memiliki kekuatan di manajemen serta keuangan," kata Arya Sinulingga.
BACA JUGA: Polda Metro Ambil Alih Kasus Petinggi Garuda Indonesia yang Dituding Germo
Terkait tiga nama tersebut, Arya meminta publik menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia pada 22 Januari 2020 nanti.(ANTARA/JPNN)
Redaktur & Reporter : Yessy