jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Ditjen Penyediaan Perumahan melakukan groundbreaking pembangunan rumah susun Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Tulungagung, Kamis (24/8).
Rumah susun akan dibangun satu blok setinggi tiga lantai dengan isi enam los kamar berkapasitas 22 orang dan enam los kamar dengan kapasitas 14 orang. Rusun tersebut mampu menampung sekitar 216 santri.
BACA JUGA: Demi Daya Saing, Wajib Tuntaskan Paket Deregulasi
Pembangunan rusun ini dibiayai dana APBN tahun anggaran 2016 melalui DIPA Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur dan dilaksanakan dalam waktu 180 hari.
Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin mengungkapkan, sebanyak 402 pesantren 75 persen pembangunannya dari dana perumahan 2014. Namun, pembangunan rusun dulu masih belum maksimal. Mulai 2015, setiap rusun telah dilengkapi mebel sehingga setelah selesai bisa segera dihuni.
BACA JUGA: BRI Pangkas Bunga Kredit
“Pemerintah berharap semua rakyat bisa menempati rumah layak huni. Konsep pembangunan perumahan ke depan adalah pembangunan rumah secara vertikal. Karena lahan yang ada semakin sempit. Sementara menurut data BPS 13,5 juta rakyat Indonesia dinyatakan belum memiliki rumah, dan 3,4 juta rumah masih tidak layak huni," beber Syarief. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Siapkan Investasi di Blok Masela
BACA ARTIKEL LAINNYA... India Bangun Pabrik Gula di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi