Kementrian KUKM Lamban Serap Anggaran

Kamis, 02 September 2010 – 16:36 WIB

JAKARTA – Higga Akhir Juli 2010, penyerapan anggaran di Kementerian Koperasi dan UKM baru mencapai Rp303 miliar, atau 41 persen dari total pagu yang diperoleh pada tahun anggaran 2010 yakni Rp733 miliar"Dari total pagu anggaran Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun anggaran 2010 Rp 733 miliar, yag terealisasi per tanggal 31 Juli baru mencapai Rp303 miliar,’’ ujar Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Kamis (2/9).

Menteri yang juga politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, penyerapan anggaran paling besar terdapat pada anggaran pusat

BACA JUGA: Hatta Optimis Inflasi Masih Terkendali

Dari total Rp536 miliar, yang sudah terealisasi mencapai Rp222 miliar atau 41 persen
Sementara penyerapan anggaran terkecil terdapat di bidang pembiayaan, dari total Rp165  miliar yang terealisasi baru mencapai Rp41 miliar atau 25 persen..

"Masih rendahnya penyerapan anggaran ini disebabkan banyaknya dan sebaran geografis Koperasi calon penerima dana yang harus menyampaikan berkas kelengkapan administrasi ke pusat, jumlahnya sekitar 2.600 Koperasi," ucapnya.

Namun Syaruf juga mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai evaluasi di semua bidang agar ke depan penyerapan anggaran bisa lebih besar

BACA JUGA: Soal Subsidi, Hatta Bantah Menkeu

"Pada akhir Agustus ini, penyerapan anggaran di Kementerian Koperasi dan UKM kita targetkan bisa mencapai 60 persen," ujar Hasan.

Pada kesempatan sama, anggota Komisi VI DPR Nasril Bahar menyatakan bahwa minimnya penyerapan anggaran di Kementerian Koperasi dan UMK ini dikarenakan banyaknya Deputi yang kurang mensosialisasikan programnya
"Kita tahu Koperasi mana yang mesti dibantu dan mana yang tidak

BACA JUGA: Subsidi TDL akan Dihapus, Ganti Program Khusus

Tapi lantaran program tidak disosialisasikan kepada kita, maka inilah akibatnyaJadi tolong, ke depan kemitraan Komisi VI dan Kementerian Koperasi dan UKM harus dibangun," pungkasnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Depan Gula Impor Masuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler