JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu sepertinya enggan terlibat jauh dalam polemik mengenai kontes keajaiban dunia, N7W, yang diikuti Pulau Komodo
"Kami akan terus dengan program kami
BACA JUGA: UP4B Siap Dialog dengan OPM
Tapi kalau ada swasta yang mau melakukan penggalangan voting, ya silakan," kata Mari Elka sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (9/11).Dia beralasan, pemerintah melalui kementerian yang dipimpinnya, sudah memiliki program untuk mengembangkan Taman Nasional Komodo sejak beberapa tahun lalu
Sebab, Pulau Komodo yang disebutnya sebagai ikon Indonesia merupakan sesuatu yang unik dan bisa menjadi sarana promosi
BACA JUGA: Jaksa Agung Ingin Pengadilan Tipikor Daerah Dipertahankan
"Baik promosi Indonesia maupun NTT dan daerah sekitarnya," imbuhnya.Selain itu, lanjut dia, ada tanggung jawab karena sudah diakui oleh UNESCO Natural and Cultural Heritage Rights tahun 1991
BACA JUGA: Dubes RI di Swiss Tak Keder Hadapi Ancaman N7W
Konservasinya harus dijaga, taman nasional itu sendiri maupun komodonya," tutur mantan menteri perdagangan itu(dim/ken/fal)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Modis, Malinda Bela Keluarga
Redaktur : Tim Redaksi