jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membantah proyek Asian Games di Kemenkominfo bermasalah. Hal tersebut ditegaskan Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza dalam keterangan persnya, Selasa (21/8).
Noor menegaskan hal itu untuk merespons pemberitaan sebelumnya berjudul “CBA Menduga Proyek Asian Games di Kemkominfo Bermasalah.”
BACA JUGA: CBA Menduga Proyek Asian Games di Kemkominfo Bermasalah
BACA: CBA Menduga Proyek Asian Games di Kemkominfo Bermasalah
Menurut Noor, proses pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah terhadap masing-masing paket lelang telah dilakukan melalui aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Kominfo dan terbuka secara online sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010. Dari masing-masing proses tersebut ditetapkan pemenang PT. Beework Pariwara sesuai dengan tahapan evaluasi lelang. Seluruh proses pemilihan penyedia barang/jasa dapat diakses melalui website lpse.kominfo.go.id.
BACA JUGA: LRT Palembang Mogok, Anggaran Rp 12,5 Triliun Ke Mana?
Lebih lanjut, Noor menjelaskan pengadaan Sosialisasi Asian Games XVIII Melalui Aktivasi Media Digital dan Event Komunitas Tahun 2018 dilakukan melalui lelang sederhana pascakualifikasi 2 file terdiri dari evaluasi teknis dan evaluasi harga. Dalam evaluasi teknis PT. Indo-Ad tidak memenuhi nilai ambang batas teknis sehingga dinyatakan gugur dan tidak dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu evaluasi harga.
“Untuk itu, atas pernyataan Sdr. Jajang Nurjaman (Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), red) terhadap potensi kerugian negara yang membandingkan harga penawaran PT. Indo-Ad dengan PT. Beework Pariwara tidak relevan,” tegas Noor.(fri/jpnn)
BACA JUGA: CBA: 11 Proyek Kemenritekdikti Senilai Rp 192,5 M Bermasalah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nirfaedah, Aplikasi Tik Tok Diblokir Pemerintah
Redaktur & Reporter : Friederich