Kemlu Pulangkan 32 TKI dari Tunisia

Bekerja Tak Resmi, Tidak Tercatat Sebelumnya di KBRI

Kamis, 27 Januari 2011 – 19:30 WIB
PULANG - Wamenlu RI Triyono Wibowo (kiri) saat menyampaikan sambutan dalam acara resmi pemulangan 32 orang TKI dari Tunisia, di Gedung Kemlu, Jakarta, Kamis (27/1) sore. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
JAKARTA - Sebanyak 32 orang warga negara Indonesia (WNI) di Tunisia - negeri yang tengah dilanda kemelut yang memaksa Presiden Zine el Abidine Ben Ali melarikan diri - Kamis (27/1), sampai kembali di tanah airMereka dipulangkan ke Indonesia oleh perwakilan pemerintah RI di Tunisia khususnya, di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Sesampai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis sore, tak menunggu lama, mereka pun langsung dibawa ke kantor Kemlu, untuk diserahkan secara resmi kepada keluarga atau pihak yang mewakilinya

BACA JUGA: SBY Harus Cerdas Sikapi Serangan ke Satgas

Di Kemlu sendiri sore itu, acara formal penerimaan sekaligus penyerahan (kepada keluarga) rombongan WNI ini digelar di Ruang Nusantara dengan dipimpin langsung oleh Wakil Menlu RI, Triyono Wibowo.

Dalam bagian sambutannya di acara tersebut, Triyono mengungkapkan bahwa pada dasarnya ke-32 orang yang dipulangkan ini, yang sebagian besar adalah wanita, sebenarnya merupakan TKI (Tenaga Kerja Indonesia)
Namun katanya, mereka bukan merupakan TKI resmi, alias tidak berada di Tunisia sesuai prosedur ketenagakerjaan, serta tak pernah melapor ke KBRI

BACA JUGA: Satu Terduga Teroris Jateng Dilepas

Meskipun, banyak di antara TKI tersebut yang justru bekerja di keluarga Presiden Ben Ali maupun kerabat dan relasinya.

"Warga kita saja (WNI) yang tercatat ada di Tunisia, selama ini adalah (berjumlah) 120 orang
Nah, mereka yang 32 orang ini tidak termasuk di dalamnya

BACA JUGA: Nasib Cirus di Tangan Polisi

Mereka bahkan baru kita ketahui keberadaannya, setelah terjadi kerusuhan di ibukota Tunisia itu," jelas Triyono.

Meski demikian, Triyono tak urung mengucap syukur, atas telah berhasil dipulangkannya ke-32 orang tersebut"Saudara-saudari kita ini sebelumnya sempat kita tampung di kantor perwakilan (KBRI), dan akhirnya karena mereka memang tak punya pekerjaan lagi, bahkan tak punya majikan lagi, kita putuskan untuk dipulangkan ke tanah air," ujarnya, sambil menyebut bahwa segala biaya pemulangan tersebut ditanggung oleh pemerintah.

"Saya berterima kasih atas usaha dan kerja keras para staf perwakilan RI dan dari Direktorat Perlindungan WNI Kemlu khususnya, yang telah mengurusi semuanya sampai saat iniWalaupun ini sebenarnya hanya salah satu bagian dari tugas, serta memang sudah merupakan kewajiban dari pemerintah untuk mengurusi dan melindungi warganya di mana pun berada," tutur Triyono pula.

Disebutkan, dalam rombongan 32 orang TKI tersebut, sebanyak 26 orang di antaranya diketahui kemudian berasal dari daerah IndramayuSementara 2 orang lainnya berasal dari Tasikmalaya, serta sisanya masing-masing berasal dari Semarang, Sukabumi, Karawang dan LampungSehubungan dengan itu, rombongan yang dari Indramayu dalam kesempatan itu dijemput oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja setempat (mewakili Bupati), sementara TKI asal Tasikmalaya dijemput oleh orangtua/keluarganyaSemua diantar pulang langsung Kamis malam itu juga, dengan mereka yang tak dijemput dipastikan diantar pulang oleh pihak Kemlu(ito/cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Paspor Palsu Gayus Diserahkan ke Kejaksaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler