jpnn.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus meningkatkan kompetensi pencari kerja.
Peningkatan itu dilakukan melalui berbagai pelatihan vokasi baik yang dilakukan Pemerintah maupun swasta.
BACA JUGA: Kemnaker Roadshow di 3 Provinsi, Ada Kabar Baik Untuk Calon Pekerja Migran
“Peningkatan kompetensi calon pekerja ini yang sedang kita lakukan,” ucap Menaker Ida saat menerima audiensi PT Grab Teknologi Indonesia secara virtual, Jumat (22/10).
Menaker Ida menambahkan, pihaknya gencar melakukan peningkatan kompetensi calon perkerja, mengingat dalam profil ketenagakerjaan didominasi pencari kerja yang berpendidikan SMP ke bawah dan skill terbatas.
BACA JUGA: Sidak, Kemnaker Gagalkan 11 Calon Pekerja Migran Ilegal
Sehingga pada akhirnya produktivitas mereka pun terbatas.
“Padahal kita akan punya bonus demografi, yakni usia produktifnya dominan 70 persen, dan menjadi tidak baik kalau tidak diikuti oleh kompetensi yang belum memiliki daya saing,” ujarnya.
BACA JUGA: Menaker Ida dan Therese Coffey Bahas Kerja Sama RI-Inggris di Bidang Ketenagakerjaan
Menurut dia, pelatihan vokasi dipilih karena Pemerintah tidak bisa memaksakan orang yang bukan lagi usia kerja untuk kembali mengikuti pendidikan.
Dalam mewujudkan pencari kerja yang kompeten, Kemnaker terus menggencarkam pembangunan BLK Komunitas di tengah-tengah masyarakat.
“Ini sebagai upaya mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat,” ucapnya.
Oleh karena itu, sambungnya, sejak 2017 hingga 2020, Kemnaker telah membangun 2.127 BLK Komunitas yang melatih masyarakat dengan berbagai kejuruan dan program pelatihan.
Sementara dari sisi kualitas, pihaknya mengembangkan program kejuruan di BLK Komunitas menjadi 24 program kejuruan.
Selain itu, BLK Komunitas juga didorong untuk bekerja sama dengan industri setempat.
“Sehingga pelatihan vokasi yang diselenggarakan di BLK Komunitas memiliki relevansi dengan kebutuhan industri setempat,” pungkas Menaker Ida. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Ida Ingin Kesuksesan PON Inspirasi Memajukan Bumi Papua di Sektor Lain
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian