Kemnaker Roadshow di 3 Provinsi, Ada Kabar Baik Untuk Calon Pekerja Migran

Kamis, 07 Oktober 2021 – 16:29 WIB
Kemnaker bersama dengan Kantor Staf Presiden, BP2MI, dan perwakilan The Taipei Economic and Trade Office melaksanakan roadshow di tiga provinsi sejak 5-7 Oktober. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama dengan Kantor Staf Presiden, BP2MI, dan perwakilan TETO (The Taipei Economic and Trade Office) melaksanakan roadshow di tiga provinsi sejak 5-7 Oktober.

Kegiatan tersebut untuk memastikan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan Lembaga Pelatihan Kerja Luar Negeri (LPK-LN), sudah melaksanakan protokol Kesehatan sesuai yang diharapkan Otoritas Taiwan.

BACA JUGA: Ada Kabar Gembira untuk Calon Pekerja Migran dari Menaker

Roadshow ini merupakan bagian dari persiapan yang dilakukan Kemnaker melalui Direktorat Bina Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) menjelang pembukaan kembali Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Taiwan, seiring menurunnya angka positif Covid-19 di Indonesia.

Direktur Jenderal Binapenta & PKK Kemnaker Suhartono menegaskan Kemnaker sangat serius memantau protokol kesehatan terhadap P3MI dan LPK-LN, tidak hanya sarananya, namun juga calon PMI yang akan berangkat ke negara-negara penempatan.

BACA JUGA: Inilah Wajah Pekerja Migran yang Hilang Kontak 13 Tahun dengan Keluarga

"Kami akan terus memantau dan menindak secara tegas, apabila ada P3MI/LPK-LN yang tidak mematuhi protokol kesehatan," tegas Suhartono.

Sebelumnya, Kemnaker juga telah menerbitkan SOP (standar operasional prosedur) kepada P3MI dan LPK-LN.

BACA JUGA: Pekerja Migran Diduga Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Hasil Tes Sedang Diperiksa

Direktur Bina Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Kemnaker Rendra Setiawan menyampaikan hasil roadshow akan dilaporkan ke pihak TETO.

Selanjutnya juga diteruskan ke Ministry of Labor (MoL) Taiwan dan Central Epidemic Command Center (CECC) Taiwan sebagai pertimbangan agar penempatan PMI ke Taiwan segera dibuka kembali.

"Alhamdulillah respon dari pihak TETO cukup baik dan semoga ini menjadi input positif sehingga penempatan PMI ke Taiwan dapat dibuka kembali" ucap Rendra saat ditemui di Cirebon, Selasa (5/10).

Rendra menjelaskan sebelumnya pada 4 Desember 2020 lalu, otoritas Taiwan melalui Ministry of Labor (MoL) resmi mengumumkan pelarangan PMI masuk Taiwan seiring dengan tingginya angka positif Covid-19 di Indonesia.

Atas dasar itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemnaker mengambil kebijakan untuk menutup sementara penempatan PMI yang akan ditempatkan ke Jepang dan Taiwan melalui Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/1/PK.02.03/I/2021 tentang Proses Penempatan PMI ke Jepang dan Taiwan.

Seiring telah dikeluarkannya aturan tersebut, Menaker  Ida Fauziyah terus melakukan berbagai upaya secara intens terkait pelindungan PMI, seperti penguatan kebijakan melalui regulasi, penguatan tata kelola melalui penguatan kelembagaan.

Upaya lain yang dilakukan Menaker Ida,  penguatan Satgas Pelindungan PMI, penguatan kerja sama luar negeri, penguatan Atase Ketenagakerjaan; penguatan sinergitas tugas dan tanggungjawab pemerintah di semua tingkatan.

Termasuk upaya mengembangkan pusat layanan bagi CPMI/PMI dan anggota keluarganya, dan penguatan kerja sama antarlembaga.

Sebagai informasi, ada 6 ribu lebih PMI yang tertunda keberangkatannya ke Taiwan akibat Covid-19.

Kemnaker telah melakukan hal-hal yang menjadi atensi otoritas Taiwan, baik dari revisi SOP P3MI dan LPK-LN, tes PCR untuk calon PMI, karantina ketat dan cek fisik P3MI/LPK-LN.

Pada kesempatan yang sama, Secretary of Consular Division sekaligus perwakilan TETO, Yenying Su menyampaikan apresiasi kepada Kemnaker atas kolaborasi bersama dengan TETO untuk dapat mengunjungi beberapa P3MI dan LPK LN yang ada di Bekasi dan Cirebon, Jawa Barat.

Terkait penerapan standar protokol kesehatan, menurutnya sudah cukup memenuhi SOP yang berlaku, hanya saja perlu sedikit tambahan perbaikan.

Namun perwakilan TETO itu percaya Kemnaker akan terus mengevaluasi sehingga dapat di sempurnakan.

Tenaga ahli Kantor Staf Presiden Aji Erlangga menginginkan, baik dari pihak Kemnaker maupun P3MI, bisa menyesuaikan standar yang diinginkan oleh TETO.

Menurutnya, segala persiapan yang telah dilakukan selama ini dapat berjalan lancar, sehingga proses penempatan bisa segera di laksanakan.

Terkait P3MI beserta LPK-LN yang dikunjungi untuk wilayah Jawa Barat, yaitu PT Karya Semesta Sejahtera, PT Putra Jabung Persada, LPK-LN Berhasil Langgeng Kencana, dan PT Laatansa Lintas Internasional.

Roadshow Jawa Tengah, yaitu PT Indotak Jaya Abadi, dan PT Dewi Pengayom Bangsa.

Sedangkan di Jawa Timur, yaitu LPK-LN Prima Duta Sejati, PT Bangun Gunung Sari beserta LPK-LN, PT Mulia Laksana Sejahtera beserta LPK-LN, dan PT Perwita Nusaraya beserta LPK-LN. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Dorong Implementasi Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler