jpnn.com, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyatakan, perubahan status dari Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar sangat layak.
Menurut Anwar, kebutuhan SDM yang kompeten meningkat untuk wilayah Indonesia Timur.
BACA JUGA: Kemnaker Pastikan Pekerja yang Di-PHK Bisa Klaim JKP, Simak Persyaratannya
"Kami melihat Makassar sudah cukup mengemban mandat yang lebih besar saat ini," ucap Anwar di BBPVP Makassar, Selasa (22/2).
Dia menuturkan, hingga kini, terdapat enam BBPVP di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Kemnaker Bakal Merevisi Aturan JHT
Enam balai besar tersebut berada di Medan, Serang, Bekasi, Bandung, Semarang, dan Makassar.
"Walaupun Makassar ini bungsu, jangan berkecil hati. Bungsu hanya kebetulan saja lahirnya terakhir. Meskipun bungsu, tidak berarti kalah dari aspek kualitas. Nah, Anda harus membuktikan kualitas dan tidak ketinggalan dengan yang lain," ucapnya.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Ungkap Langkah Penting Konsultasi Tripartit, Ini Penjelasannya
Anwar berharap BBPVP Makassar cepat berbenah agar mengejar ketertinggalan dari balai besar di daerah lain.
"Saya sangat berharap, mudah-mudahan BLK Makassar yang sudah menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar ini akan makin maju, berkembang, dan jaya," ucapnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi