Kemnaker Punya Wadah Baru untuk Kembangkan SDM

Selasa, 11 Januari 2022 – 19:14 WIB
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam acara Ngobrol Pintar Bareng Sekjen tentang isu dan pengelolaan SDM aparatur di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Selasa (11/1). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menuturkan, pihaknya memiliki wadah bagi aparatur sipil negara (ASN) yang disebut Kemnaker Corporate University (CorpU) untuk memperkuat sistem pembelajaran dan mengembangkan kompetensi SDM.

CorpU diharapkan mendukung terwujudnya profesionalisme ASN dan meningkatkan kompetensi ASN Kemnaker.

BACA JUGA: Kemnaker Ajak Perusahaan Ikut Sukseskan Program untuk Tingkatkan Kompetensi

"Di PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) ada wadah baru, sebentar lagi akan diperkenalkan. Yakni, Kemnaker CorpU yang melakukan pendekatan lebih mutakhir dalam pengembangan SDM," ujar Anwar.

Hal itu diutarakan dalam acara Ngobrol Pintar bareng Sekjen tentang isu dan pengelolaan SDM aparatur di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Selasa (11/1).

BACA JUGA: Kemnaker Gelar Sidak dan Sanksi P3MI yang Langgar Prosedur Penempatan CPMI

Menurut Anwar, sebelumnya, tugas pengembangan SDM di Kemnaker berada di unit kerja seperti pusat pendidikan latihan (pusdiklat), pusat latihan (Puslat), dan PPSDM.

Kini, CorpU akan menjadi tanggung jawab bersama seluruh ASN di lingkungan Kemnaker.

BACA JUGA: Kemnaker Bersama DPRD Jateng Membahas Hal Ini

Berdasarkan pasal 203 PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi paling sedikit 20 jam pelajaran dalam satu tahun.

Pengembangan kompetensi bagi ASN tidak hanya mendatangi lembaga pelatihan yang bersifat penjenjangan atau diklatpim, tetapi juga pelatihan bersifat teknis dan fungsional.

"Kami harus kembangkan pelatihan itu karena memiliki tuntutan pekerjaan yang semakin hari semakin bervariasi, " ujarnya.

Anwar mencontohkan, seorang mediator bertugas memediasi konflik perusahaan dengan pekerja. Dia harus mengembangkan kemampuan mediasinya untuk menghadapi konflik.

Peningkatan kemampuan teknis bagi ASN juga sangat diperlukan, termasuk kompetensi politik.

Yakni, kemampuan menyampaikan gagasan kepada publik secara luas dalam forum internasional saat bertugas ke luar negeri.

"Mari, teguhkan keinginan untuk menjadikan Kemnaker lebih hebat di masa mendatang," kata Anwar. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler