jpnn.com, MEDAN - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mempersiapkan program pelatihan pilot project tahun ini sebagai calon pekerja di Jepang melalui skema specified skilled workers (SSW).
Kemnaker bekerja sama dengan Hinode Social Welfare Corporation, Jepang, untuk mempersiapkan program itu.
BACA JUGA: Kemnaker Gandeng Pemda dan Mitra Industri untuk Percepat Transformasi BLK
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menghadiri sekaligus menyaksikan nota kesepakatan dengan Hinode Social Welfare Corporation.
Dia menyebutkan, Jepang saat ini membutuhkan SDM yang banyak. Sebab, banyak penduduknya yang berusia lanjut.
BACA JUGA: Gandeng Pemerintah Austria, Kemnaker Optimalkan Pengembangan BLK Maritim di Medan
Sejak beberapa tahun lalu, pemerintah Jepang mendorong penerimaan peserta pemagangan maupun tenaga kerja asing melalui skema SSW.
"Hal ini merupakan peluang sangat baik bagi SDM Indonesia yang ingin bekerja sebagai perawat lansia/caregiver di Jepang. Jepang tertarik atas kemampuan dan sikap tenaga kerja Indonesia yang dikenal dengan ramah dan sopan," kata Menaker Ida.
BACA JUGA: Kemnaker Dorong Percepatan Penyerapan Tenaga Kerja Setelah Pandemi Covid-19
Dia mengungkapkan, setelah menyelesaikan pelatihan ini, para lulusan berkesempatan untuk mengikuti uji kompetensi sesuai standar Jepang.
“Apabila lulus, mereka berkesempatan bekerja di Jepang melalui skema SSW," ucap Ida.
Sebagaimana diketahui, Hinode Medical Walfare Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan makanan. Perusahaan ini berbasis di Perfektur Hyogo, Jepang. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi