BACA JUGA: PBB Tiba tanpa Bantuan Makanan
Dengan jumlah peserta aksi sebesar itu, tentu cukup besar pula dampak bagi dunia pendidikan Rumania
BACA JUGA: Taiwan Beri Sambutan Manis untuk Tiongkok
Di seluruh Rumania saat ini tercatat ada 190 ribu guruAksi itu mereka lakukan sebagai bentuk protes karena pemerintah menunda pemberlakuan keputusan menaikkan gaji guru 50 persen lebih besar daripada sebelumnya
BACA JUGA: Kapal Pesiar Mewah Saddam Dijual
Sebelumnya, pemerintah sepakat menaikkan gaji guru hingga sembilan persen terhitung sejak OktoberTapi, parlemen menggenapkan kenaikan tersebut menjadi 50 persenBerbagai kritik pun munculSebab, kenaikan sebesar itu potensial menimbulkan kecemburuan dari pekerja di sektor lainAkhirnya, pekan lalu Perdana Menteri Calin Popescu Tariceanu menunda rencana tersebutDalihnya, Rumania sedang menghadapi banyak masalah perekonomianDengan demikian, pemerintah memerlukan lebih banyak waktuRencananya, kenaikan gaji guru baru bisa direalisasikan pada 1 April tahun depan.
''Kenaikan gaji 50 persen ini sungguh tidak realistis dilakukan di tengah terjadinya krisis global ini,'' kata Tariceanu yang menolak mengalihkan anggaran investasi pendidikan untuk menutup kenaikan gaji tersebut
Hal itu, lanjut Taricenau, tak mungkin dilakukan karena masih banyak sekolah yang memerlukan perbaikan dan komputerSementara itu, bila keinginannya tidak juga dipenuhi, para guru berniat melakukan aksi mogok kedua pada 18 November nanti(AP/dia/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Rayakan 29 Tahun Revolusi Islam
Redaktur : Tim Redaksi