BACA JUGA: Kenaikan Gaji Ditunda, 70 Ribu Guru Mogok
Tapi, mereka tidak membawa sesuatu yang sangat dibutuhkan, yakni makananBACA JUGA: Taiwan Beri Sambutan Manis untuk Tiongkok
"Semua lapar, semua lapar," ujar Jean Bizy, 25, seorang guru
Menurut Gloria Fernandez, koordinator PBB untuk urusan kemanusiaan di Kongo, bantuan makanan baru akan datang Selasa pekan depan
BACA JUGA: Kapal Pesiar Mewah Saddam Dijual
Parahnya, pasukan PBB bahkan kehabisan makananBerdasar pantauan AP, konvoi PBB tak lagi mengirimkan sekarung kentang untuk pasukannya di RugariKonvoi 12 kendaraan pengangkut bantuan itu melintasi wilayah pemberontak pimpinan Jenderal Laurent Nkunda, yakni RutshuruSejak gencatan senjata dikumandangkan, pasukan pemerintah maupun pemberontak berpadu mengamankan laju kendaraan bantuan PBB
Itulah bantuan internasional pertama yang berhasil memasuki daerah pendudukan pemberontak sejak konflik merebak Agustus laluKonflik Kongo adalah titisan tragedi kemanusiaan berdarah Rwanda pada 1994Yakni, pertikaian antara dua suku, Hutu dan TutsiNkunda menuduh pemerintah Kongo tak melindungi suku Tutsi dari milisi Hutu yang kabur ke Kongo setelah membantai setengah juta suku Tutsi di Rwanda
Kedua pemerintah, Kongo dan Rwanda, sama-sama menyokong kelompok suku masing-masingNkunda akan terus merongrong pemerintah berkuasa, kecuali mereka mau diajak bernegosiasi langsungNamun, pemerintah menolak permintaan itu(AP/BBC/Reuters/ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Rayakan 29 Tahun Revolusi Islam
Redaktur : Tim Redaksi