Kenaikan Gaji PNS Tak Picu Inflasi

JAKARTA -- Rencana pemerintah menaikkan gaji PNS/TNI/Polri pada tahun 2011 mendatang, dinilai oleh Kepala Badan Statistik Pusat (BPS), Rusman Heriawan sebagai suatu prestasiTerlebih lagi, kenaikan gaji yang dijanjikan sebesar 10 persen setiap tahun tersebut, dipastikan tidak akan berdampak pada inflasi year on year (tahun per tahun).

‘’Untuk rencana kenaikan gaji tersebut, tidak akan berpengaruh besar terhadap inflasi

BACA JUGA: Belanja Negara Naik jadi Rp 1.123 triliun

Kenaikan gaji justru tanda pemerintah berhasil menerapkan sistem penggajian,’’ kata Rusman pada wartawan dalam jumpa pers sosialisasi Sensus Penduduk 2010, Kamis (29/4) di Jakarta.

Selama in,i kata Rusman, inflasi year on year dipengaruhi oleh beberapa harga komoditi barang bahan pokok di pasaran, seperti beras, cabe, gula dan beberapa komoditi pasar lainnyaPenerapan sitem penggajian oleh pemerintah kata Rusman, sudah sangat berbeda jika dibandingkan dengan tiga atau empat tahun terakhir.

‘’Dulu setiap kali ada kenaikan gaji PNS, pemerintah mengumumkan besar-besaran

BACA JUGA: RI Jajaki Investasi Telekomunikasi di Iran

Tapi sekarang sistemnya sudah jauh lebih baik, sehingga tidak terlalu direspon oleh pasarJadi berapapun kenaikan gaji tidak akan direspon dengan luar biasa oleh pasar,’’ kata Rusman.

Karena tidak terlalu direspon pasar dengan agresif, maka otomatis harga-harga kebutuhan pokok dipastikan Rusman tidak akan terlalu naik drastis

BACA JUGA: Sensus Penduduk 2010 Diklaim Terbesar

‘’Jadi prestasinya, kenaikan gaji tidak akan berdampak pada inflasi,’’ katanya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparannya pada Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2010, Rabu (28/4) mengatakan, bahwa pemerintah akan menaikkan gaji PNS/TNI/Polri sebesar 10 persen setiap tahunnya.

‘’Tahun 2011 untuk belanja modal terjadi kenaikan signifikan, dari Rp 81,6 triliun menjadi Rp 127,5 triliunNanti alokasinya untuk mengakomodir kenaikan gaji PNS/TNI/PolriSetiap tahun, akan ada kenaikan gaji sekitar 10 persenJadi ini bukan hanya janji politis terkait Pemilihan Presiden, tapi memang sudah menjadi kebijakan pemerintah selama lima tahun kedepan,’’ tegas Sri Mulyani.

Selain menjanjikan kenaikan gaji, Sri Mulyani juga memastikan bahwa pemerintah tetap akan memberikan gaji ke 13Selain itu, untuk peningkatan reformasi birokrasi, akan disediakan penyediaan anggaran remunerasi bagi Kementrian dan Kelembagaan yang dinyatakan siap dan lolos verifikasi.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Jamin, TDL Naik Byar Tanpa Pet !