Sensus Penduduk 2010 Diklaim Terbesar

JAKARTA- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan mengklaim bahwa Sensus Penduduk 2010 ini merupakan sensus penduduk terbesar yang pernah dilaksanakan oleh PemerintahSensus penduduk sendiri telah dilaksanakan sebanyak lima kali dan terakhir dilaksanakan tahun 2000.

"Ini sensus terbesar yang pernah di lakukan di Indonesia

BACA JUGA: Hatta Jamin, TDL Naik Byar Tanpa Pet !

Besanya sensus penduduk 2010 tercermin dari banyaknya sumber daya manusia yang terlibatYakni 700 ribu petugas pencacah untuk mengambil data di sekitar 60 juta rumah tangga yang tersebar di 90 ribu desa di 33 Provinsi," kata Rusman Heriawan kepada wartawan, Kamis (28/4).

Data yang diperoleh nantinya melalui Sensus Penduduk 2010 akan menjadi basis utama proyeksi penduduk dekade 2010-2020 serta data dasar (baseline) bagi semua kementrian dan instansi pemerintah dalam menetapkan program perencanaan dan evaluasi.

Rusman pun mengajak semua organisasi pembangunan internasional untuk memanfaatkan secara maksimal daya yang diperoleh dari sensus penduduk 2010

BACA JUGA: Kasus Pajak yang Ditangani Gayus Bisa Dibuka Kembali

Warga negara asing yang berdomisi di Indonesia, juga diminta untuk membantu suksesnya pelaksanaan sensus penduduk dengan membuka pintu bagi petugas pencacah dan memberikan informasi yang benar.

"Sensus penduduk tahun ini akan memberikan hasil data yang jauh lebih kaya dan spesifik karena by name by address dibanding sensus terakhirBanyaknya variabel data, juga didukung dengan masuknya seluruh wilayah di Indonesia dalam sensus penduduk

BACA JUGA: Kebijakan Remunerasi Tetap Dibela

Sementara di tahun 2000 lalu, ada beberapa daerah tidak bisa dilakukan sensus karena terjadi konflik," jelas Rusman.

Output sensus penduduk tahun ini, dikatakan Rusman juga akan lebih rinci karena dapat disajikan sampai ketingkat satuan lingkungan terkecil seperti RT, dusun, dukuh atau jorongSementara pada sensus penduduk 2000 lalu, hanya terbatas sampai tingkat desa saja.

Untuk melakukan persiapan sensus penduduk 2000 yang jauh lebih besar ini, sejak tahun 2008 kata Rusman, BPS telah bekerjasama dengan United Nations Population Fund (UNFPA)Kerjasama dengan UNFPA mencakup rancangan umum sensus penduduk, pemrosesan data serta analisis data.

Kepala perwakilan UNFPA di Indonesia, Zahidul Huque, optimis bahwa sensus penduduk 2010 akan berjalan dengan lancar dan menghasilkan data-data yang berguna bagi pembangunan Indonesia.

Zahidul menambahkan, salah satu informasi baru dan penting yang akan dihasilkan sensus penduduk 2010 adalah tersedianya angka kematian ibuMenurunkan tingkat kematian ibu merupakan salah satu target Millenium Development Goals dan diperkirakan Indonesia akan sulit mencapai target ini.

"Dengan adanya data baru kematian ibu dalam sensus penduduk 2010, akan sangat membantu Indonesia dan mitra kerjanya untuk mengalokasikan sumberdaya dengan tepat," katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reformasi Pengadilan Pajak, Dibentuk Tim Khusus