Kenaikan Harga Property Antara 15-20 Persen

Senin, 26 September 2011 – 07:27 WIB

JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) optimis bahwa sektor property tidak akan mengalami gangguan akibat krisis ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat (AS)Meskipun dampaknya secara umum akan sampai ke Asia termasuk Indonesia, harga property sampai akhir tahun diyakini tetap positif.

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland, Suhendro Prabowo, mengatakan harga property di pasar umum di Indonesia mengalami kenaikan dan demandnya tidak mengalami penurunan

BACA JUGA: Manfaatkan Potensi Rebound Pekan Ini

"Kami masih optimis property ini masih bagus di tengah ancaman krisis," ujarnya di sela Topping Off atau peletakan atap apartemen 1Park Residences di Jakarta, kemarin.
   
Corporate Secretary Intiland, Theresia Rustandy, mengatakan kenaikan harga tanah dan property di Indonesia selalu konstan antara 15 persen sampai 20 persen
Hal tersebut menjaga tidak terjadinya bubble property di dalam negeri seperti diperkirakan beberapa pihak belum lama ini

BACA JUGA: Pertamina Tambah Kapasitas Kilang Cilacap



"Kami di REI (Real Estate Indonesia) juga meyakini hal itu bahwa tidak ada bubble property untuk saat ini
Kondisi di Indonesia ini sangat berbeda," ungkapnya.
   
Sebaliknya, kata Theresia, dalam kondisi sekarang ini sektor property sudah menjadi salah satu roda penggerak ekonomi seperti juga sektor otomotif

BACA JUGA: Nissan Jajaki Kerja Sama dengan Supplier

"Maka kami sangat berharap pemerintah juga memikirkan hal yang sama sehingga regulasi yang selama ini masih mengganjal, pajak yang kurang proporsional, dan lainnya itu bisa segera diselesaikan," harapnya.
   
Terkait kenaikan harga property di kisaran 15 sampai 20 persen, kata Theresia, karena sejauh ini tidak ada pembelian dalam bentuk investasi secara besar-besaran"Sebaliknya, di Indonesia ini masih banyak pembeli end user atau pengguna langsung," ucapnya.

Pasar property paling gemuk di dalam negeri adalah perumahan menengah dengan kisaran harga mulai Rp 700 juta sampai Rp 2 miliar"Perbankan di kita juga sangat pruden soal ini sehingga potensi bubble property sangat kecil," terusnya.
   
Tingginya permintaan hunian di level menengah itu dirasakan dari penjualan Apartemen 1Park Residences milik Intiland di kawasan Gandaria, Jakarta SelatanMeskipun pembangunan masih berlangsung, penjualan sudah mencapai 85 persen dari total 379 unit yang ditawarkan terbagi dalam tiga tower setinggi 26 lantai

Harga per unit ditawarkan mulai Rp 1,4 miliar sampai Rp 2,4 miliar seluas 91,5 meter persegi sampai 138 meter persegi per unit"Untuk tahap pertama ini menggunakan lahan 1,2 hektar dan rencananya nanti tahap dua luasnya 2,8 hektar," ulasnya.(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandala Kembali Mengangkasa 90 Hari Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler