Kenaikan Nilai Ekspor Pertanian Diharapkan Dapat Memulihkan Ekonomi Nasional

Jumat, 16 Juli 2021 – 20:10 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono berharap tren kenaikan nilai ekspor sektor pertanian pada Juni 2021, terjadi pada bulan-bulan ke depan.

Naiknya nilai ekspor sektor pertanian diyakini dapat memulihkan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Kemendes PDTT Percepat Penyaluran BLT Dana Desa

BPS sebelumnya mencatat kenaikan ekspor sektor pertanian pada Juni lalu sebesar 33,04 persen (M-to-M) atau sebesar 15,19 persen secara (Y-on-Y).

Kenaikan terjadi setelah komoditas tanaman obat, aromatik, rempah, kopi dan sarang burung walet memberi andil besar dalam ekspor selama Juni 2021.

BACA JUGA: Gus Halim Sebut Pengawasan Penyaluran BLT Dana Desa Dilakukan Berlapis

"Semoga tren kenaikan ini terjadi pada bulan-bulan berikutnya, sehingga upaya kita dalam memulihkan ekonomi nasional dapat dilaksanakan dengan baik," ujar Margo dalam keterangannya, Jumat (16/7).

Menurut Margo ekspor sektor pertanian tercatat mencapai sebesar USD 0,32 miliar.

BACA JUGA: Mentan Ingatkan Pentingnya Peran Dosen Polbangtan Tingkatkan SDM Pertanian

Dengan kenaikan tersebut, kata Margo, ekspor nonmigas secara nasional menyumbang sebesar 93,36 persen dari total nilai ekspor Juni 2021 yang mencapai USD 18,55 miliar atau naik 9,52 persen dibanding dengan ekspor Mei 2021.

Margo lebih lanjut menyebut upah nominal buruh tani secara nasional juga mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen pada Juni 2021.

Begitu juga dengan upah buruh tani secara riil yang mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen.(*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler