jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian menggelar kegiatan 'Pengembangan Kompetensi dan Asesmen' bagi pejabat fungsional dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) se-Indonesia.
Kegiatan tersebut digelar secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada 14-17 Juli, diikuti 211 dosen Polbangtan se-Indonesia.
BACA JUGA: Gus Halim Sebut Pengawasan Penyaluran BLT Dana Desa Dilakukan Berlapis
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan keberhasilan kinerja sektor pertanian turut ditentukan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pertanian.
Karena, sebesar apa pun potensi sumberdaya alam yang dimiliki tanpa campur tangan SDM yang andal akan sia-sia.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Percepat Penyaluran BLT Dana Desa
Karena itu, Mentan menekankan penguatan SDM pertanian wajib dilakukan dan masuk dalam program prioritas kementerian yang dipimpinnya.
"Keberhasilan pembangunan pertanian terletak pada kekuatan SDM pertanian yang berkualitas, andal, profesional serta berdaya saing," ucapnya.
BACA JUGA: 2 Anggota Paskhas TNI-AU Dianiaya Sekelompok Massa, Seorang di Antaranya Kritis
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.
Menurutnya, SDM pertanian mulai dari petani, penyuluh pertanian hingga dosen dan tenaga pendidik, harus terus meningkatkan ilmu yang dimiliki.
Kemudian, meningkatkan pengalaman dan kapasitas sehingga bisa menjadi manusia yang profesional.
"Dosen merupakan pendidik profesional yang memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat."
"Boleh dikatakan dosen merupakan ujung tombak suatu perguruan tinggi," katanya.(*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang