Kenaikan TDL Tetap Tunggu Persetujuan DPR

Pemerintah Tetap Ingin Diberlakukan Mulai Januari 2011

Selasa, 31 Agustus 2010 – 15:51 WIB

JAKARTA — Pemerintah tetap berencana menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL), sekalipun penolakan dari berbagai kalangan terus bermunculanDalam rapat paripurna di DPR RI, Selasa (31/8), Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan bahwa pemerintah mengusulkan kenaikan TDL sebesar 15 persen itu akan berlaku mulai Januari 2011 mendatang.

"Sesuai dengan ketentuan perundangan, usulan kenaikan TDL 15 persen sejak Januari 2011 ini, masih dalam tataran usulan Pemerintah

BACA JUGA: Dana Aspirasi Resmi Ditolak Pemerintah

Nantinya akan dibahas lagi bersama dengan DPR RI untuk mendapatkan persetujuan," kata Menkeu Agus Martowardojo.

Sementara itu dalam pagu anggaran RAPBN 2011, Agus mengungkapkan bahwa terjadi penurunan subsidi listrik sebesar Rp14,1 triliun
Yakni dari Rp55,1 triliun dalam APBN-P 2010 menjadi Rp41 triliun dalam RAPBN 2011

BACA JUGA: Pengadaan Radar Bandara Soekarno-Hatta Dipercepat

Namun pengganti Sri Mulyani itu juga menegaskan, lebih rendahnya perhitungan perkiraan subsidi listrik pada tahun 2011, bukan semata-mata karena rencana kenaikan TDL 15 persen.

Dijelaskan Agus bahwa guna menekan beban subsidi listrik pada tahun 2011, Pemerintah dan PT PLN (Persero) akan melakukan berbagai upaya untuk menekan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik
Khususnya, yang berkaitan dengan diversifikasi energi primer (fuel mix) di pembangkitan tenaga listrik, di antaranya melalui optimalisasi penggunaan gas dan mengurangi penggunaan BBM, peningkatan pemanfaatan batubara, serta pengembangan pemanfaatan energi terbarukan seperti panas bumi.

"Selain itu pemerintah juga akan berupaya untuk menerapkan program penghematan tenaga listrik melalui penurunan losses (kerugian) tenaga listrik pada tahun 2011 menjadi 9,35 persen atau lebih rendah dibanding tahun 2010 sebesar 9,41 persen," jelas Agus.(afz/jpnn)

BACA JUGA: Bayar Pajak Bisa Lewat SMS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangani Kemiskinan, APBN Siapkan Rp49,3 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler