jpnn.com - BANJARMASIN - Bermodalkan akun Facebook bernama “Amat Apadanya”, Ahmad Jaini alias Ijai (37) mampu meluluhkan hati sebut saja namanya Bunga (15), siswi MTs di Alalak, Banjarmasin Utara. Gadis cantik itu pun dibuat tergila-gila hingga merelakan kehormatannya direnggut duda satu anak itu setelah tujuh hari menginap di rumahnya.
Namun perbuatan pendulang intan ini akhirnya terbongkar. Meski dengan alasan saling suka, ia dilaporkan orang tua Bunga yang dituduh telah menculik dan melakukan pencabulan. Ijai berhasil ditangkap Sabtu (28/2) sekitar pukul 21.00 di Liang Anggang saat bersama Bunga.
BACA JUGA: Pembobol ATM Dibekuk Setelah Dijebak Santri Ponpes
Kepada petugas Ijai menceritakan, perkenalan hingga terjadi buah percintaan antara keduanya bermula dari kenalan di jejaring sosial. Awalnya mereka saling bertukar cerita, lalu bahkan saling curhat.
“Sudah empat bulan saya kenal dengan Bunga, dia sering curhat mengenai masalahnya di rumah dan di sekolah,” cerita Ijai kepada Radar Banjarmasin (Grup JPNN.com), Rabu (4/3).
BACA JUGA: Gagal Bunuh Diri, Supranadi Malah Dihajar Warga
Lama kelamaan muncul saling menyukai, berlanjut pada pertemuan tatap mata. Hingga suatu hari Bunga curhat tentang masalahnya di sekolah dan keluarga, lalu ia memilih untuk kabur ke rumah Ijai hingga menginap di rumahnya.
“Tetapi, saya tidak menyekap. Bunga sendiri datang ke rumah. Dia punya masalah di sekolah dan keluarga. Dia takut pulang ke rumah,,” ujarnya.
BACA JUGA: Terus Disuruh Masak dan Mencuci, Suami Tikam Istri Lalu Bunuh Diri
Diakuinya, selama tujuh hari ia memperlakukan layaknya Bunga seorang istri dan selama satu minggu, dirinya meniduri Bunga.
“Tujuh kali saya tidur dengan Bunga, dia masih perawan dan dia tidak menolak karena dia cinta kepada saya dan saya cinta Bunga. Apa yang kami perbuat atas dasar suka sama suka dan saya siap bertanggung jawab, ” ujar duda beranak satu ini.
Bahkan, karena cinta kepadanya, Bunga mengajaknya kabur dan meminta menikahi secara siri. “Saya tinggal sama orang tua saya. Saya bilang dengan orang tua, Bunga sudah saya nikahi siri,” kilahnya.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Wildan Albert mengungkapkan, pelaku ditangkap setelah menerima laporan orang tua korban yang telah kehilangan putrinya tidak pulang ke rumah selama 7 hari.
“Dilakukan penyelidikan ternyata Bunga berada di rumah pelaku. Meski mereka atas dasar suka sama suka melakukan hubungan itu, tapi orangtuanya tidak terima,” katanya. (lan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Gembos Ban Nyaris Dibakar Massa
Redaktur : Tim Redaksi