jpnn.com - Jus lemon selain menyegarkan juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh karena kandungan vitamin C. Walaupun sehat, Anda perlu meminumnya dengan bijak tanpa berlebihan.
Sebab, minum jus lemon secara terus menerus dan berlebihan justru akan memberikan efek buruk bagi tubuh. Dilansir Mind Body Care, setidaknya ada 7 efek buruk yang didapat jika mengonsumsi jus lemon secara berlebihan. Apa saja itu?
BACA JUGA: Enam Zodiak dengan Ciumannya yang Liar dan Bergairah
1. Kerusakan Gigi
Terlalu banyak lemon bisa mengikis email gigi Anda. Penelitian di National Institute of Dental dan Craniofacial Research mengamati bahwa terlalu banyak jus lemon dapat merusak lapisan gigi. Perlahan-lahan enamel luar akan mengalami pembusukan yang berlanjut ke dentin sehingga Anda mengalami sensitivitas dan gigi berlubang.
BACA JUGA: Awas, Pola Tidur Seperti ini Picu Risiko Kanker
2. Asam Lambung
GERD atau gangguan Gastroesophageal merupakan tingginya kadar asam di lambung yang disebabkan oleh makan makanan tertentu. Hal ini diperburuk oleh makanan pedas dan sangat asam yang memengaruhi lapisan luar lambung. Beberapa tetes lemon dalam air diketahui dapat menyembuhkan efek GERD, tapi terlalu banyak lemon yang dikombinasikan dengan makanan lain pasti memiliki efek. Kelebihan lemon dapat mengiritasi tenggorokan dan kerongkongan, meningkatkan masalah GERD yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan mulas.
BACA JUGA: Ini 5 Cara Bikin Otak Anda Lebih Tajam
3. Masalah Kehamilan
Kehamilan adalah waktu yang penting bagi setiap ibu untuk menjaga kesehatannya. Saat mengonsumsi air jeruk lemon saat hamil, Anda harus berhati-hati karena dapat memengaruhi bayi di dalam rahim. Jus jeruk lemon yang tidak dipasteurisasi bisa berbahaya pada kehamilan. Ketika Anda hamil, sistem kekebalan Anda menurun dan berisiko tertular penyakit. Kehamilan membuat Anda akan mengalami peningkatan rasa panas di dada dan mual. Konsumsi jus lemon di saat-saat seperti itu dapat menyebabkan diare, kram perut, dan gangguan pencernaan.
4. Hemochromatosis
Anda perlu tahu bahwa asam askorbat atau vitamin C dalam air jeruk lemon secara langsung berdampak pada penyerapan zat besi dalam tubuh kita. Kelebihan vitamin C dapat menyebabkan kelebihan penyerapan zat besi dari makanan. Meskipun Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi, ia juga dapat melakukan yang sebaliknya. Ini akan menghasilkan pengumpulan besi yang berlebihan di dalam tubuh. Dalam kasus seperti itu, Anda mungkin mengalami nyeri sendi, kelemahan, kelelahan, dan kadang-kadang gagal jantung.
5. Ginjal
Jus lemon dianggap sebagai detoks untuk tubuh Anda. Tapi jika terlalu banyak dapat berdampak pada ginjal Anda dan bahkan menyebabkan batu ginjal. Mereka yang memiliki masalah ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi air jeruk lemon. Semua buah dengan sitrat tinggi kalium dan tingkat elektrolit yang tinggi tidak akan dikelola oleh ginjal yang lemah. Kelebihan kalium, fosfor, dan natrium dapat menyebabkan masalah seperti kelemahan, penurunan denyut jantung, dan aritmia atau irama jantung yang tidak normal.
6. Sariawan
Menambahkan lemon ke makanan Anda dapat memperburuk sariawan, membuatnya lebih menyakitkan atau bahkan menyebabkan lebih banyak. Ketika Anda menderita sariawan, sebaiknya tunggu hingga sembuh dulu sebelum minum lemon lagi.
7. Sering Buang Air Kecil
Jus lemon berfungsi sebagai diuretik dan meningkatkan output urin. Jika ini meningkat, Anda bisa mengalami dehidrasi. Jus lemon menyebabkan hilangnya elektrolit dan natrium di dalam tubuh. Terlebih lagi mereka yang kekurangan potassium seharusnya tidak meminum air jeruk lemon. (Inr/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengungkap Efek Negatif dari Minum Es
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh