Kenali Jenis-Jenis Asuransi Sebelum Membeli, Biar Enggak Salah Pilih!

Senin, 25 Juli 2022 – 17:45 WIB
Masyarakat bisa mempelajari asuransi jiwa syariah mulai dari jenis-jenis, contoh asuransi hingga cara mempelajari polis asuransi. Foto: Lifepal

jpnn.com, JAKARTA - Bagi sebagian masyarakat, memiliki asuransi mungkin dianggap percuma, karena sudah merasa sehat dan tak butuh ke rumah sakit.

Padahal, Asuransi memiliki banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: AXA Mandiri Bayarkan Klaim Asuransi Rp 1,073 Miliar

Sebab, asuransi nantinya akan menanggung atau memberikan ganti rugi jika terjadi risiko tertentu.

Pengguna juga mempelajari asuransi jiwa syariah mulai dari jenis-jenis, contoh asuransi hingga cara mempelajari polis asuransi.

Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengertian asuransi merupakan perjanjian yang dibuat antara suatu perusahaan asuransi dengan tertanggung.

BACA JUGA: Dibantu Siloam Hospitals, Ribuan Ojol Mendapatkan Perlindungan Asuransi

Perjanjian tersebut akan dijadikan sebagai acuan bagi penerima premi oleh pihak asuransi sebagai bentuk imbalan saat ada kerugian.

Berikut jenis-jenis asuransi dan manfaatnya:

BACA JUGA: Sun Life Indonesia Gelar Rangkaian Program 3R di 15 Kota

1. Asuransi Jiwa

Asuransi ini nantinya menyediakan manfaat finansial saat kematian, sakit mendadak, atau menderita cacat permanen akibat suatu penyakit ataupun kecelakaan.

Sebelum memilih asuransi jiwa, lebih baik jika Anda bisa memahami sistem dan metodenya terlebih dahulu.

Ada penyedia asuransi yang memberikan sistem pembayaran setelah kematian, tetapi ada juga yang memberikan dana sebelum kematian.

2. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan merupakan salah satu produk asuransi yang terkenal.

Asuransi kesehatan biasanya mampu menangani beberapa masalah kesehatan dan bisa melindungi keuangan Anda saat menanggung biaya mulai dari proses perawatan sampai sembuh.

Biasanya jenis penyakit yang bisa ditanggung adalah sakit, cacat, bahkan kematian.

Dalam memilih jenis polis asuransi, Anda bisa sesuaikan dengan kemampuan finansial.

3. Asuransi Pendidikan

Persiapkan dana untuk pendidikan sejak dini bisa menjadi salah satu cara untuk melindungi masa depan anak.

Adanya asuransi pendidikan menjadi salah satu pilihan yang memberikan berbagai keuntungan dan perlindungan terhadap pendidikan.

Terdapat beberapa jenis asuransi pendidikan yang disediakan, seperti asuransi unit link dan asuransi dwiguna.

Asuransi dwiguna adalah produk gabungan dengan proteksi jiwa yang sistemnya mirip seperti deposito.

Asuransi ini nantinya akan melindungi biaya untuk pendidikan anak jika orang tua mengalami kematian ataupun cacat total sampai tidak bisa mencari nafkah lagi.

4. Asuransi Kendaraan

Kendaraan ternyata juga membutuhkan proteksi dari suatu hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan ataupun kehilangan.

Manfaat dari membeli premi untuk asuransi kendaraan adalah menyediakan perlindungan dan rasa tenang terkait finansial jika anda dihadapkan dengan risiko kerusakan pada kendaraan Anda.

Bahkan, mempunyai asuransi kendaraan juga bisa menentukan harga jual mobil semakin bersaing.

5. Asuransi Investasi

Anda bisa mendapatkan asuransi sekaligus adanya investasi yang dikenal dengan sebutan asuransi unit link.

Berdasarkan namanya, asuransi ini menyediakan manfaat seperti nilai tunai dan proteksi yang berasal dari proses pengembangan dana investasi.

Asuransi itu menyediakan dua manfaat sekaligus, yaitu nilai tunai dan proteksi yang berasal dari adanya pengembangan dana investasi.

Total premi yang akan diberikan pemegang polis nantinya sebagian dan akan diperuntukkan sebagai biaya proteksi dan ada yang digunakan sebagai investasi.

Asuransi itu menyediakan beberapa proteksi seperti asuransi perlindungan jiwa, kecelakaan, kesehatan, sampai penyakit kritis.

Sementara untuk nilai tunai yang ada di dalam asuransi bisa digunakan untuk membayar premi saat pemegang polis sudah pensiun atau tidak mempunyai penghasilan.

Dengan demikian, polis asuransi tetap aktif. Nilai tunai yang ada di dalam asuransi ini juga bisa Anda gunakan untuk tujuan keuangan lainnya.

6. Asuransi Kecelakaan

Biasanya banyak orang yang kurang memahami asuransi kecelakaan karena menganggap jika perusahaan tempatnya bekerja sudah menyediakan perlindungan terkait kecelakaan saat bekerja.

Namun, Anda bisa melihat kembali kondisi dan aktivitas kerja.

Jika pekerjaan masuk dalam kategori rawan pada risiko kecelakaan, akan lebih baik jika membeli produk asuransi kecelakaan.

Hal ini karena risiko bisa terjadi kapan dan di mana saja saat bekerja. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Life Bayarkan Klaim Rp 2 Miliar Kepada Nasabah


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler