jpnn.com - Anda pasti pernah merasakan keram pada anggota tubuh.
Keram kadang-kadang bisa disebabkan oleh penuaan, olahraga berat, pengobatan kolesterol (statin) atau tekanan darah tinggi (diuretik), dehidrasi dan penyakit hati.
BACA JUGA: Lakukan Hal Ini untuk Menurunkan Tekanan Darah
Berikut ini beberapa alasan penyebab kram, seperti dilansir laman MSN.
Keram kaki
BACA JUGA: Awas! 6 Makanan Ini Benar-benar Bisa Mengganggu Tidur Anda
Keram kaki tidak hanya eksklusif bagi atlet, Anda juga bisa loh mengalaminya.
Sebenarnya, kebanyakan orang mendapatkannya saat beristirahat atau di malam hari.
BACA JUGA: Mantan Perokok? Makan Ini Untuk Perbaiki Paru-paru
Begitu serangan terjadi, peregangan otot adalah hal terbaik yang harus Anda lakukan untuk meredakan rasa sakit akibat keram.
Latihan peregangan teratur, terutama otot betis, yang paling mungkin untuk kejang, juga bisa membantu mencegah kram.
Keram menstruasi
Jenis keram umum lainnya adalah keram menstruasi, juga dikenal sebagai nyeri tenggang.
Dismenorea adalah istilah resmi untuk kram menstruasi, disebabkan saat dinding otot dari rahim berkontraksi, menyebabkannya menekan pembuluh darah yang memotong suplai oksigen ke rahim.
Dismenorea bervariasi antara wanita yang satu dengan wanita yang lainnya. Secara umum, dismenorea memanifestasikan dirinya sebagai perasaan sakit di perut bagian bawah, punggung bawah, pinggul dan paha.
Bagi beberapa wanita, hal itu bisa berkembang menjadi kejang seperti kontraksi, tapi bagi wanita lain, itu terasa sebagai rasa sakit yang terjadi secara terus-menerus.
Keram perut
Orang sering berbicara tentang mengalami kram perut, tapi ini adalah istilah non-spesifik.
Alih-alih akibat kram otot di perut, sakit perut ini bisa disebabkan oleh beragam kondisi non serius dan serius.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Penyebab Melonjaknya Berat Badan
Redaktur & Reporter : Fany