jpnn.com - TIDAK banyak pasutri yang tahu apakah mereka butuh lubrikan atau pelicin saat berhubungan intim atau tidak. Namun di sisi lain, banyak juga pasangan yang tidak tahu lubrikan seperti apa yang pas untuk mereka.
Jika anda dan suami penasaran butuh pelicin atau tidak ketika bercinta, maka jawabannya adalah iya. Menurut keterangan Debby Herbenick, PhD, penulis buku Because It Feels Good: A Woman's Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction, wanita sering mengalami kekeringan vagina akibat banyak hal, mulai dari karena aktivitas menyusui, menopause hingga vagina mengering yang sering terjadi selama siklus menstruasi.
BACA JUGA: Ini Penyebab Pria Lebih Cepat Sakit Jantung
Singkatnya, lubrikan dapat membantu meredakan rasa nyeri dan menambah kenikmatan yang dirasakan kedua pasangan.
"Bahkan kami menemukan penggunaan lubrikan membuat aktivitas seks jadi lebih menyenangkan dibanding seks tanpa pelicin," kata Dr. Herbenick, seperti dilansir laman Woman's Day, Senin (11/11).
BACA JUGA: Membedong Hambat Perkembangan Pinggul Bayi
Tidak hanya itu, lubrikan juga terbukti dapat menghemat waktu dan mengatasi frustrasi.
Berikut jenis lubrikan yang tepat untuk anda.
BACA JUGA: Kenali 9 Hal Pemicu Alergi dan Solusinya
1. Lubrikan yang memberikan sensasi hangat
"Lubrikan yang dapat memberikan sensasi kehangatan dapat menambahkan sensasi lebih pada pasangan selama bercinta, terutama ketika digunakan di luar kondom," kata Dr. Herbenick.
Tapi jangan terlalu boros. Menurut Dr. Herbenick, lubrikan yang satu ini tidak perlu dipakai banyak-banyak. Sedikit saja cukup, apalagi karena alat kelamin wanita lebih sensitif daripada pria. Dikhawatirkan sensasi hangat yang diperoleh dari lubrikan ini justru membuat wanita dengan kulit sensitif menjadi kurang nyaman.
2. Lubrikan berbahan air
Sebagian besar lubrikan di pasaran sekarang ini rata-rata berbahan air. Ini sebenarnya hal yang baik, mengingat banyak pakar kesehatan seksual yang mengatakan lubrikan semacam ini paling baik digunakan oleh pasangan yang kulitnya sensitif.
Jika anda memang sensitif terhadap bahan-bahan tertentu, hindari lubrikan yang mengandung propylene glycol atau chlorhexidine, dan menyebabkan iritasi bagi sebagian wanita.
3. Lubrikan berbahan minyak
Menurut sejumlah pakar, lubrikan berbahan minyak ini salah satu pelumas yang tidak banyak memiliki efek samping dengan sedikit sensasi licin.
"Bahkan beberapa dokter merekomendasikan minyak zaitun sebagai alternatif," kata Dr. Herbenick.
Selain itu, banyak pakar yang menyimpulkan lubrikan berbahan minyak ini lebih ideal bila digunakan para pria.
4. Lubrikan dengan varian rasa
"Lubrikan yang memiliki aneka rasa dapat membantu pasutri yang malu atau ragu-ragu melakukan atau mencoba seks oral," kata Cadell.
Yang jelas, setiap pasangan diminta memastikan rasanya enak dan bebas gula. Ini penting terutama bagi pasangan yang salah satu atau keduanya mengidap diabetes. Apalagi banyak produk lubrikan dengan varian rasa yang mengandung gula.
5. Lubrikan berbahan silikon
Cadell menyarankan, tempat terbaik untuk menggunakan lubrikan berbahan silikon adalah di kamar mandi.
Namun hati-hati, jika tercecer di lantai, lubrikan ini dapat menyebabkan lantai menjadi sangat licin.
6. Lubrikan berbahan alami
Anda mungkin pernah melihat sejumlah lubrikan yang bertuliskan organic, all natural, atau eco-friendly dan green pada labelnya.
Kata Dr. Herbenick, sesekali lubrikan semacam ini patut dicoba karena diasumsikan, semakin alami bahan-bahan lubrikan yang digunakan maka semakin sedikit zat pengawet yang terkandung di dalamnya. Hal ini akan menghindarkan pasangan dari berbagai efek samping yang tidak diinginkan.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Gosok Gigi Hemat Rp91 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi