Kenalkan Keindahan Seni Bali, Menpora Ajak Ratusan Pemuda Nobar Film Livi Zheng

Kamis, 22 Agustus 2019 – 23:35 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat tonton film Livi Zheng. Foto : Humas Kemenpora

jpnn.com, DENPASAR - Menpora Imam Nahrawi menggelar nonton bareng (nobar) film karya Sineas muda kenamaan Livi Zheng yang berjudul BALI Beats of Paradise.

Nobar itu juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sineas muda Livi Zheng dan pemeran utama film tersebut I Nyoman Wenten beserta istrinya Nanik Wenten di Trans Studio Mall (TSM) Bali, Kamis (22/08).

BACA JUGA: Pesan Menpora Saat Meninjau Pemusatan Latihan Cabor Kabaddi di Bali

Menurut Menpora, Film besutan Livi Zheng itu patut ditonton oleh semua kalangan, khususnya anak muda.

Karena film ini memiliki unsur nasionalisme, edukasi dan promosi alat musik tradisional khususnya Gamelan.

BACA JUGA: Santripreneur Lintas Agama 2019, Menpora Harap Santri Indonesia Warnai Pasar Dunia

"Saya mengajak para pemuda nobar film ini, karena film ini memang bagus untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia (Bali) kepada anak muda," ujar Menpora.

BACA JUGA : Roger dan Cut Meyriska Lebih Antusias Ikuti Pengajian Ketimbang Bulan Madu

Dia melanjutkan, rasa nasionalisme di film ini tergambar ketika seniman Bali I Nyoman meninggalkan Indonesia untuk mempromosikan seni budaya Bali.

BACA JUGA: Jadi Pembicara di Rakornas Pemuda Tani HKTI, Ini Pesan Menpora

"Kita lihat begitu besarnya pengorbanan I Nyoman Wenten beserta istrinya Nanik Wenten untuk meninggalkan Bali hanya untuk mempromosikan Gamelan Bali di Amerika dan mereka kembali lagi ke Indonesia untuk mendorong anak muda mempelajari gamelan," ucapnya.

Menpora juga mendorong Livi untuk terus memperkenalkan budaya-budaya Indonesia melalui karyanya di bidang perfilman.

"Saya akan selalu mendorong Livi Zheng untuk membuat film-film yang bertemakan seni budaya Indonesia. Lebih dari itu Livi akan menginpirasi sineas-sineas muda Indonesia untuk melahirkan karya-karya kreatifnya," tuturnya. 

BACA JUGA : Aura Kasih Merasa Dilecehkan Kritikus Film

Sementara itu, Livi Zheng mengatakan bahwa film di buat agar generasi muda untuk lebih mencintai budaya Indonesia. "Melalui film ini saya berharap generasi muda untuk lebih mencintai budaya Indonesia dan melalui film ini juga seni budaya Indonesia bisa mendunia," jelasnya.

Film dokumenter ini merekam perjalanan I Nyoman Wenten, maestro seni Bali, yang memperkenalkan Gamelan Bali di Amerika Serikat selama 40 tahun. Wenten mengajar etnomusikologi di University of California Los Angeles dan California Institute of the Arts. Bersama istrinya, Nanik, Wenten pun mempromosikan seni lewat berbagai kolaborasi dengan sejumlah musisi di AS.

Film ini juga menyorot kolaborasi Wenten dengan Judith Hill, penyanyi AS pemenang Grammy. Judith sedang mencari unsur baru untuk musiknya dan tertarik pada gamelan Bali. Mereka pun berkolaborasi membuat lagu “Queen of the Hill” dan video klipnya.

Hadir dinobar tersebut Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Asisten Deputi Peningkatan Kreatifitas Pemuda Djunaedi, Staf Khusus Olahraga Tomy Kurniawan dan Staf Khusus Kemitraan dan Komunikasi Zainul Munasichin.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora: Paskibraka Nasional 2019 Berkunjung ke BRI dan Mabes Polri


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler