jpnn.com - Selesai sudah gelaran Liga 3 2018. Persik Kediri memastikan sebagai juara setelah hanya takluk 0-1 dari PSCS Cilacap di leg kedua laga final di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Minggu (30/12) petang.
Kekalahan 0-1 itu membuat agregat menjadi 3-2 untuk Persik Kediri karena di leg pertama di Kediri, tim Macan Putih menang dengan skor 3-1.
BACA JUGA: Termasuk Persik Kediri, 6 Tim Lolos ke Liga 2 2019
PSCS yang mengejar kemenangan 2-0 demi menjadi juara membuat mereka tampil ngotot dan berusaha keras menjebol gawang lawan. Namun, gaya permainan bertahan yang diterapkan Persik, membuat PSCS kesulitan.
Terbukti, banyak serangan tuan rumah yang bisa dikandaskan oleh tim tamu. Alhasil, memasuki jeda babak pertama, skor masih bertahan imbang 0-0.
BACA JUGA: Skandal Pengaturan Skor, Terungkap Identitas Miss T
Memasuki babak kedua, kedua tim mulai mengubah permainan. Persik sadar bermain bertahan terlalu riskan, mereka pun mulai memaksimalkan serangan dan berusaha mengambil kendali serangan.
Ini juga menjadikan PSCS tampil lebih terbuka dan terus menyerang. Jual beli serangan pun tak terelakkan.
BACA JUGA: Berita Terbaru soal Pengaturan Skor yang Diadukan OTP37
Persik sempat memperoleh peluang emas pada menit ke-66. Sayang, sepakan masih melebar tipis di kanan gawang. PSCS yang semakin berhati-hati karena serangan Persik lebih berbahaya akhirnya bisa mencuri gol.
Memanfaatkan serangan balik setelah ditekan tim tamu, PSCS mengubah kedudukan menjadi 0-1 pada menit ke-87. Arbeta Rockyawan mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan assist dari sisi kanan.
Sampai laga usai, skor tak berubah. Meski PSCS semakin menggebu menyerang, Persik lebih sigap dan berani untuk duel. Hasilnya, bola banyak disapu keluar daerah Persik. Sampai waktu normal usai, tim Macan Putih tak kebobolan dan menjadikan skor 0-1 tak berubah dan Persik layak menjadi juara. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dugaan Pengaturan Skor di Liga 3, PSSI Tunggu Laporan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad