JAKARTA -- Warga Sulawesi Tengah diserang penyakit yang disebabkan oleh cacing jenis Schistosoma japonicumPenyakit yang menyebar melalui keong Oncomelania hupensis linduensis yang muncul dari Danau Lindu, Sulteng
BACA JUGA: Densus Diminta Lepas Tangkapan Bawah Umur
Kementerian Kesehatan (kemenkes) memberikan penilaian terhadap penyakit tersebut.Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Tjandra Yoga Aditama mengatakan, bentuk keong tersebut sebesar bulir beras
BACA JUGA: Walikota Pusing Mikirin Anak Punk
" Masuk melalui kontak dengan kulit manusia," ujar Tjandra.Selain menular pada manusia, kata dia, juga dapat menular pada mamalia seperti sapi dan kerbau
BACA JUGA: Harga Pupuk Naik, Petani Produksi Organik
"Jadi menyebar kemana-mana," ujarnya.Tjandra mengatakan, selain di Indonesia, penyakit tersebut juga ditemui di China dan FiliphinaSementara di Indonesia sendiri, lanjut Tjandra, hanya ditemui di sekitar danau Lindu dan lembah Napu Sulteng"Kami temukan parasit pada tinja manusia dan hewan yang kami teliti," ujarnya.
Hasilnya, kata Tjandra pihaknya menemukan 3,79 persen parasit terdapat di Napu dan 2,49 persen di sekitar LinduJenis penyakit tersebut igolongkan dalam Neglected Tropical Diseases (NTD).
Gelaja awal penderita penyakit tersebut adalah rasa gatal di tubuhDisertai demam, mual, muntah, dan sindroma disentri"Dan bila tidak diobati dapat berakhir dengan gangguan hati," katanya.
Hasil penilaian Kemenkes, menurut Tjandra, menunjukkan bahwa pencegahan harus dilakukan secara terpaduDiantaranya dengan melakukan penanganan lingkungan pada habitat keong, penanganan pada hewan mamalia agar tidak menularkan penyakitnya pada spesies lain"Juga pada manusia supaya tidak tertular," tuturnya(nuq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minyak Tanah Langka di Kota Mataram
Redaktur : Tim Redaksi