MATARAM -- Krisis minyak tanah masih berkelanjutan di Kota MataramSementara, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram baru sekali menggelar operasi pasar, tepatnya di Babakan Kebon, Kelurahan Babakan
BACA JUGA: Pipa Pertamina Bocor, Belasan Lanting Terbakar
Saat itu, Diskoperindag bekerjasama dengan Pertamina menggelontorkan sedikitnya 5.000 liter mitan untuk seribu orang wargaKarenanya, dalam tiga hari terakhir, Diskperindag menerima permohonan operasi pasar dari sedikitnya 30 kelurahan dari empat kecamatan
BACA JUGA: Gas Elpiji Nyembur, Dua Warga Luka Bakar
H Marzuki Sahaz, Kepala Diskoperindag Kota Mataram menjelaskan, hanya dua kecamatan yang hingga saat ini belum ada satupun kelurahannya mengajukan permohonan operasi pasar, yakni Kecamatan Cakranegara dan AmpenanDijelaskan, surat permohonan dari 30 kelurahan ini akan diteruskan ke Pertamina
BACA JUGA: 116 Karung Gula Malaysia Diamankan Polisi
"Karena yang menentukan jumlah itu adalah pertaminaKami hanya penyambung antara kelurahan atau kecamatan dengan pihak Pertamina," jelasnyaSaat ditanya kapan akan menggelar operasi pasar, Marzuki tidak berani memastikanSebab, permohonan yang masuk dari 30 kelurahan ini juga tidak bisa sekaligus dipenuhi"Tentu perlu secara bertahap," imbuhnya.Dia mengakui, Diskoperindag baru sekali menggelar operasi pasarMenyangkut harga, meski langka, harganya mulai membaikDari sebelumnya yang sampai menembus angka Rp 7.500 per liter, kini hanya berkisar antara Rp 5-6 ribu per literHanya saja, untuk mendapatkan mitan tersebut perlu kerja kerasSebab, banyak pedagang yang mangaku stok mitannya sudah habis"Memang agak murah Mas, tapi langka sekali," tutur Aisah, warga Kebon Roek, Ampenan
Marzuki kerharap, meski kondisinya sedang langka minyak tanah, harga tetap bisa stabil dan terjangka wargaDia pun belum bisa menjelaskan, mengapa masih ada dua kecamatan yang belum mengajukan usul operasi pasarDia berharap, hal itu disebabkan di dua kecamatan tersebut tidak mengalami kelangkaan yang mengkhawatirkan(oni/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diare Serang 17.750 Warga Kalsel
Redaktur : Tim Redaksi