jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi nama untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru.
"Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dari Bapak Presiden pada Jumat, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," ujar Suharso dalam rapat Pansus IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1).
BACA JUGA: Begini Respons Teras Narang Soal Pemindahan IKN ke Kalimantan
Adapun IKN baru berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurutnya, sebetulnya, nama IKN baru tersebut akan dikirimkan berbarengan dengan Surat Presiden (Surpres) tentang Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) pada 29 September 2021 lalu.
BACA JUGA: Soal RUU IKN, Bang Uchok: Masa DPR Mau Dipaksa Pemerintahan Jokowi Hanya Tukang Stempel
"Tetapi ditahan dan saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu," beber Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Suharso juga menjelaskan alasan Presiden Jokowi memutuskan nama IKN baru.
BACA JUGA: Jubir PKS Pipin Sopian: Pembahasan RUU IKN di Pansus DPR Ugal-ugalan
"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional," katanya.
Bappenas berharap nama Nusantara sebagai ibu kota negara baru tersebut bisa menggambarkan kenusantaraan Indonesia.
"Mudah-mudahan dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," tegas Suharso. (mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia