Kepala BIN Bukan Hansip, Tak Perlu Diributkan

Djoko Bantah Pencopotan Sutanto Karena BIN Sering Kecolongan

Rabu, 19 Oktober 2011 – 20:02 WIB

JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyanto membantah anggapan bahwa pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dari Sutanto ke Letjen TNI Marciano Norman karena lembaga telik sandi itu sering kebobolanDjoko menegaskan pergantian tersebut semata-mata demi peningkatan kinerja BIN agar lebih baik.
 
‘’Saya tidak setuju kalau disebut kecolongan

BACA JUGA: Dua Tahun Saja Ketimbang jadi Tersangka

Yang pasti perlu kinerja lebih baik, lebih solid, menghimpun masyarakat, itulah tugas kepala BIN yang baru,’’ kata Djoko kepada wartawan di Istana, Rabu (19/10).
 
Perihal penunjukan Kepala BIN bukan dari kalangan Polri melainkan TNI, Djoko meminta hal itu tidak dipersoalkan
Sebab, penunjukan Kepala BIN sudah melalui evaluasi kinerja yang ketat.

‘’Kecuali kalau dipilih dari partai atau taruh hansip di situ, itu baru boleh ribut

BACA JUGA: Warga Perbatasan Caplok Wilayah Malaysia

Jadi tidak ada masalah,’’ tegas Djoko.
 
Sementara Marciano yang ditemui usai dilantik sebagai Kepala BIN yang baru, berjanji akan bekerja semaksimal mungkin dengan merangkul semua pihak
Menjaga keamanan adalah harga mati dalam tugasnya.
 
‘’Tugas dari Bapak Presiden sudah jelas

BACA JUGA: Djan Faridz Lanjutkan Program Suharso

Ke depan kita harapkan situasi dapat betul-betul aman di negara kita sendiriTerorisme hanya sebagian saja,’’ kata mantan Komandan Kodiklat TNI AD itu.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Dikriminalisasi, Panda Nababan Ajukan Kasasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler