Kepala BIN: Perpindahan IKN Bakal Jadi Sejarah Baru Indonesia

Senin, 07 Februari 2022 – 04:07 WIB
Kepala BIN Budi Gunawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN). Pengesahan UU ini jadi bukti keseriusan pemerintah memindahkan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan mengatakan pemerintah tengah merancang pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Pemerintah juga memastikan IKN akan menjadi ikon sejarah baru.

BACA JUGA: Inisiasi Petisi Setop Pemindahan IKN, Reza Indragiri Sebut 4 Hal Ini Lebih Prioritas

“Pemerintah sangat serius membangun di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Berpindahnya IKN akan menjadi sejarah baru untuk Indonesia,” ujar Budi Gunawan dalam siaran persnya, Minggu (6/2).

Budi Gunawan mengungkapkan alasan utama pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Kaltim. Menurut dia, emerintah ingin mengubah stigma bahwa Indonesia hanya pulau Jawa.

BACA JUGA: Pemindahan IKN, Mbak Puan Minta Pemerintah Harus Melakukan Hal Penting Ini

“Bahwa Indonesia memiliki luas yang melimpah dengan ekosistem yang luar biasa. Bapak Presiden ingin tidak ada kesenjangan antara pulau Jawa dan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, dukungan akan pembangunan IKN di Kalimantan mengalir dari Ketua Umum Persekutuan Suku Asli Kalimantan (PASAK) Surpani.

BACA JUGA: 4 Hal Penting dalam Petisi Tolak IKN Pindah, Poin 2 Jadi Pertanyaan Besar

Dia mengatakan pemindahan IKN sudah melalui kajian mendalam. Surpani merupakan satu-satunya penulis tesis mengenai peranan parpol dalam rangka mendukung perpindahan IKN.

"Saya sebagai pendiri PASAK, adalah satu-satunya penulis tesis tentang peranan partai politik dalam rangka mendukung perpindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim. Oleh karena itu, benang merahnya cukup panjang," ujar Surpani.

Surpani membeberkan alasan mengapa Provinsi Kalimantan Timur dipilih sebagai IKN adalah karena letak geografisnya.

Menurut dia, salah satunya karena letak Kalimantan Timur tidak berada di lempengan gempa, sehingga jarang terjadi bencana.

"Kemudian, lokasi Kaltim masih luas untuk dikembangkan menjadi ibu kota modern dan profesional," ujar dia. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler