Kepala BKD Jemput Master Soal Tes CPNS

Selasa, 08 Oktober 2013 – 09:20 WIB

jpnn.com - PALEMBANG – Tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan berlangsung serentak pada 3 November mendatang. Tak hanya untuk pelamar jalur umum, tapi juga bagi tenaga honorer kategori 2 (K-2) yang diharuskan ikut seleksi sesama mereka.

 

Terkait rencana penerimaan CPNS itu, kemarin (7/10), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel berangkat ke Jakarta. “Hari ini (kemarin), saya sedang di Jakarta untuk mengambil master soalnya (tes CPNS),” ungkap Kepala BKD Sumsel, Drs H Muzakir MM.
    
Begitu master soal tes CPNS diterima, BKD Sumsel akan mengundang Kepala BKD kabupaten/kota se-Sumsel yang akan melakukan penerimaan CPNS pelamar jalur umum maupun tenaga honorer K-2.
    
“Besok (hari ini), kami akan rapat dengan memanggil jajaran BKD kabupaten/kota,” ujarnya. Dalam rapat itu, akan diputuskan juga jadwal penyerahan master soal untuk tes CPNS daerah masing-masing.
    
Jadwal penyerahan master soal tersebut harus disepakati karena ada kaitannya dengan password untuk membuka master soal tersebut. Kata Muzakir, meski BKD Sumsel maupun BKD kabupaten/kota telah memegang master soal untuk tes CPNS, tapi tidak bisa membukanya begitu saja.
    
Ada password khusus yang hanya diketahui petugas dari Lembaga Sandi Negara. Karena itulah, setelah disepakati jadwal penyerahan master soal, BKD Sumsel akan berkirim surat kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

BACA JUGA: Ibu Tiri Atut Kena PAW

“Melalui surat itu, diminta kehadiran petugas dari Lembaga Sandi Negara yang tahu password untuk membuka master soal tes CPNS tersebut sesuai jadwal penyerahan yang telah disepakati,” bebernya. Kemungkinan baru dapat dilaksanakan minggu depan.

BACA JUGA: Calo Proyek Bikin SKPD Risih

Penyerahan master soal tersebut “terbuka”. Dalam rangka pengawasan agar seluruh proses seleksi CPNS ini berjalan transparan, dilibatkanlah pihak kejaksaan, kepolisian, LMS, pers, dan masyarakat.

Selanjutnya, master soal untuk tes CPNS tersebut akan digandakan oleh BKD kabupaten/kota dengan menggandeng perusahaan/pihak ketiga yang mampu. “Perusahaan/pihak ketiga yang digandeng untuk menggandakan soal terserah daerah. Bisa Unsri atau lainnya,” kata Muzakir.

BACA JUGA: Kinerja Setiap PNS akan Diberi Poin

BKD Sumsel memang tidak mendapatkan rincian berapa total CPNS dari jalur pelamar umum yang akan diterima tahun ini oleh 12 kabupaten/kota yang mendapatkan formasi. Namun untuk tenaga honorer K-2, total yang akan ikut seleksi mencapai 11.390 orang.

Rinciannya, honorer K-2 Pemprov ada 186 orang, Muba (1.104), OKU (498), Muara Enim (996), Prabumulih (324), Lahat (877), Mura (1.304), OKI (1.622), Banyuasin (1.303), OKU Timur (863), OKU Selatan (640), Ogan Ilir (500), Empat Lawang (568), Pagaralam (108), Palembang (1.665), dan Lubuklinggau (322).

Menurut Muzakir, untuk penerimaan CPNS pelamar umum, dari 12 daerah, hanya 2 kabupaten yang menggunakan sistem computer assessment test (CAT). “Sisanya masih sistem tertulis gunakan LJK (lembar jawaban komputer),” bebernya. Sementara untuk tes honorer K-2, semua daerah menggunakan LJK.

Pada 6-7 September lalu, telah dilakukan sosialisasi persiapan pengadaan CPNS untuk instansi daerah sewilayah kerja Kantor Regional (Kanreg) VII Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Palembang.         
    
Kepala Kanreg VII BKN Palembang, Pramono Widyo Utomo SH, berharap melalui sosialisasi, tercipta kesamaan persepsi atas regulasi mengenai penyelenggaraan seleksi CPNS 2013. Saat itu, diserahkan pula daftar nama (listing) tenaga honorer K-2 kepada instansi daerah di wilayah kerja Kanreg VII BKN Palembang. (tha/ce4)

:ads="1"

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajaib, Air Sumur jadi Panas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler