jpnn.com, LOMBOK - Kepala Badan Pembinaan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi membangkitkan semangat kecintaan dan syukur akan tanah air kepada ratusan peserta “Bedah Buku: Islam dan Pancasila Perspektif Maqashid Syariah” di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Selasa (28/2).
Yudian mengajak para mahasiswa untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI.
BACA JUGA: Jadi Pembicara Kunci di Sekolah Toleransi, Kepala BPIP Dorong Mahasiswa Lakukan Ini
"Inilah negara yang terbaik di muka bumi. Dalam rangka bersyukur kepada Allah negara manakah yang paling dicintai Allah?" kata Kepala BPIP Yudian.
Dia menambakan hubungan antara Islam dan Pancasila dari perspektif maqashid syari’ah yang secara konseptual terdiri dari lima asas, yakni: hifdzhun-nafs (menjaga jiwa), hifdzhul-’aqli (menjaga akal), hifdzhud-din (menjaga agama), hifdzhun-nasl, nasb, dan ‘ird (menjaga keturunan dan kehormatan), hingga hifdzhul-mal (menjaga harta).
BACA JUGA: Gelar Rakornas, BPIP Dukung Pembentukan Paskibraka yang Lebih Terstandar dan Transparan
Kelima asas itu, kata dia, merupakan hasil perasan dan saripati keseluruhan ajaran Islam.
"Kelima nilai ini jika diresapi, tidak ada yang bertentangan dengan ajaran Islam. Jelas, sila-sila Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai Islam, mari perhatikan satu-persatu", terangnya.
BACA JUGA: Wakil Kepala BPIP Karjono Atmoharsono Beber Bukti NU Istikamah Jaga Pancasila & NKRI
Rektor UIN Mataram, Masnun Tahir menyambut hangat kedatangan Kepala BPIP dan mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di UIN Mataram.
"Atas nama Pimpinan dan seluruh Civitas Akademika, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala BPIP telah mengunjungi kami untuk membagi ilmu-ilmu di UIN Mataram," ucapnya.
Prof. Masnun juga mengajak para mahasiswa untuk membaca berbagai tulisan dan pemikiran-pemikiran Yudian.
"Pemikiran beliau sudah banyak dituangkan dalam tulisan, seperti disertasi, silakan lihat di google berbagai jurnalnya," ujarnya
Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, dan Komunikasi, Ir. Prakoso, menyampaikan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila di UIN Mataram dinilai penting karena berada di lingkungan akademisi yang kuat.
"Kami BPIP dengan UIN Mataram, Kenapa UIN Mataram? karena circle-nya akademisi-akademisi, sehingga dalam pembinaan ideologi kita kuatkan kepada akademisi," tuturnya.
Prakoso mendorong para dosen dan mahasiswa untuk melakukan tri dharma perguruan tinggi sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dalam tindakan.
"Nanti, kan, para mahasiswa dalam pembelajarannya dari dan bersama para dosen ada berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan serta adanya pengabdian kepada masyarakat, inilah yang harus dikuatkan," jelasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Hadapan Ribuan Peserta Seminar, BPIP Kenalkan Salam Pancasila
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian