JAKARTA - Berdasar hasil kajian atas penggunaan dana APBD, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merekomendasikan agar pemerintah daerah tidak lagi membantu klub sepak bola dengan dana APBDSelain itu, KPK juga meminta para kepala daerah agar tidak merangkap jabatan sebagai pengurus klub olahraga termasuk sepakbola.
Namun ternyata rekomendasi KPK itu tak serta merta membuat para kepala daerah menurutinya
BACA JUGA: Reformasi Birokrasi K/L Ditargetkan Tuntas 2014
Bahkan, ada kepala daerah yang minta rekomendasi KPK yang disampaikan Selasa (5/4) itu ditinjau ulangSeperti Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi, menegaskan bahwa perhatian pemda terhadap olahraga, termasuk sepakbola di daerah tetap masih perlu dilakukan
BACA JUGA: Saya Tetap Memantau Siak Setiap Detik
Salah satu wujudnya adalah dengan memberikan bantuan keuangan untuk mendukung kegiatan opersional klub sepakbolaBegitu pula dengan jabatan sebagai ketua di suatu organisasi olahraga
BACA JUGA: Agung Laksono Tepis Tudingan Marzuki Alie
Menurut Abhraham, baginya hal tersebut tidak menjadi persoalan asalkan dijalankan dengan baik sesuai mekanisme“Saya saja sekarang masih menjabat Ketua PSSI di Papua Barat,” tegasnya.Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin juga mengutarakan pandangan senadaSelama ini, katanya, ia berprinsip pembinaan olahraga sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat
Sebab, kata Alex, seseorang yang mengurus olahraga pasti akan mencurahkan waktu, pikiran, tenaga, dan juga materi dalam rangka memaukan olahraga tersebutKarenanya bila kepala daerah selalu diminta untuk tampil memimpin organiasi olahraga
"Karena (kepala daerah) dianggap memiliki kemampuan untuk melakukan tugas ituKalau masalah terjadinya pelanggaran dalam pengelolaan keuangan dan sebagainya, hal itu lebih ke persoalan teknis,” tandasnya meyakinkan.
Sedangkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, yang lebih penting adalah agar dana yang dialokasinya digunakan sebaik mungkin dan dapat dipertanggungjawabkan“Yang penting kan uangnya tidak dikorupsi,” ujarnya.(mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terus Didorong Ungkap Proyek Gedung Baru DPR
Redaktur : Tim Redaksi