Kepala Kena Bacok, Punggung Ditusuk, Tangan Kiri Nyaris Putus

Sabtu, 26 Desember 2015 – 02:51 WIB

jpnn.com - CIREBON - Suryana (43) menjadi korban aksi begal di Malam Natal, di Jl Raya Suranenggala - Panguragan, Jumat (25/12) dinihari.

Walaupun pelaku tidak berhasil menggasak harta benda korban, namun pelaku sempat melukai korbannya yang saat itu melintas.

BACA JUGA: PARAH! 30 Kg Ganja Diselundupkan Lewat ESL Express

Korban yang merupakan warga Blok Wage RT 03/13 desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan itu terluka cukup parah dan kini dalam kondisi kritis di ICU RS Pelabuhan. Sehari-harinya, Suryana bekerja sebagai penjual es di pasar Arjawinangun.

Korban menderita luka bacok di bagian belakang kepala, luka tusuk di bagian punggung dan tangan kirinya nyaris putus disabet pedang oleh pelaku.

BACA JUGA: Duh, Ibu Muda Diperkosa Tetangga di Sawah

Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, saat itu korban meninggalkan rumah bosnya di Palimanan menggunakan sepeda motor matic milik bosnya, ia pergi bersama rekannya Rastab (40) warga Kapetakan sekitar pukul 22.00 WIB, keduanya pun pergi berkunjung ke beberapa rekannya di Kapetakan, ia melintasi rute melewati Arjawinangun, Panguragan dan Suranenggala. 

Sekitar pukul 01.00 WIB, ia dan Rastab kemudian pulang melewati rute yang sama, korban duduk di boncengan sementara Rastab yang mengemudi.

BACA JUGA: Ambulance Tabrak Truk Parkir Bidan Meregang Nyawa

Petaka terjadi saat keduanya melintas di Blok Toang Jati Loro Desa Suranenggala, sepeda motor yang dinaiki korban dikejar oleh enam orang yang mengendarai tiga sepeda motor, tanpa banyak kata korban yang saat itu duduk di boncengan langung dibacok dan ditusuk oleh para pelaku saat masih di atas motor. 

Suryana pun terjatuh sementara Rastab berhasil kabur sambil membawa motor dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Korban pun kemudian dievakuasi oleh warga sekitar dibantu pihak kepolisian ke rumah sakit Pelabuhan.

Menurut keterangan kakak kandung korban Anas (45), adiknya tersebut baru bekerja di bos kelapa muda sekitar tiga bulan, ia sendiri tidak mengetahui secara persis kejadian yang dialami sang adik karena hingga saat ini kondisi kesehatannya belum stabil. 

“Yang paling parah itu luka tusukan, paru-parunya banjir, bacokan yang di tangan juga kena tulang, sepertinya patah karena di gips,” ujarnya.

Menurut Anas, tidak ada satupun barang berharga milik adiknya termasuk sepeda motor milik bosnya tersebut dibawa kawanan pelaku. “Katanya setelah kejadian ramai warga jadi gak sempat ambil apa-apa pelakunya, sekarang kondisinya masih kritis dan dirawat di ICU,”imbuhnya. (dri/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Aniaya Istri Lantaran Ditegur Bawa Tuak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler